Menulis Tanpa Berpikir Membantu Blogger Menjadi Produktif

Menulis Tanpa Berpikir Membantu Blogger Menjadi Produktif

Metode dalam dunia kepenulisan yang satu ini, memang sulit sekali dimengerti, dan tentunya dilaksanakan. Bagaimana “bisa menulis tanpa berpikir”?

Iya.

Bagaimana bisa manusia siapapun menulis tanpa melibatkan proses berpikir? Hal itu tidak mungkin terjadi. Bahkan, hal-hal yang dilakukan secara otomatis, seperti bernafas, bergerak, saja otak manusia secara otomatis akan bekerja, yang artinya manusia itu berpikir.

Lalu, bagaimana bisa sebuah kegiatan yang intinya menuangkan ide dan pemikiran ke dalam bentuk tulisan dilakukan tanpa melalui proses berpikir?

Tidak mungkin terdengarnya. Kalau diartikan secara “harfiah” atau apa adanya.

Metode ini tidak bisa diterjemahkan secara demikian. Metode menulis tanpa berpikir mengandung makna kiasan dibandingkan makna sebenarnya.

Makna yang terkandung di dalamnya adalah agar penulis menyingkirkan pemikiran-pemikiran yang “sebenarnya” tidak terkait langsung dengan kegiatan menulis itu sendiri, seperti :

1. Apakah tulisan saya akan dibaca banyak orang?

2. Apakah tulisan saya bermanfaat atau tidak?

3. Apakah artikel yang saya buat sudah SEO atau tidak?

4. Apakah artikel yang saya buat bisa masuk halaman SERP?

5. Apakag tulisan saya enak dibaca atau tidak?

6. Apalah tulisan saya akan menghasilkan BPK yang besar atau tidak?

7. Apakah artikel saya menginspirasi orang atau tidak?

8. Apakah artikel saya sudah cukup profesional?

Dan, seterusnya.

Pikiran-pikiran seperti itu kerap ada di benak banyak penulis dan blogger. Normal saja karena penulis dan blogger tetaplah manusia dan punya keinginan.

Tetapi, sebenarnya pemikiran-pemikiran seperti itu adalah beban yang tidak terasa menjadi hambatan dalam menulis. Pemikiran-pemikiran seperti itu kerap menghasilkan ketakutan dalam diri seorang penulis bahwa karyanya akan gagal dan tidak dibaca orang.

Padahal, hal-hal seperti tidak berkaitan dengan menulis itu sendiri karena “menulis” itu sendiri konsepnya sederhana, hanya menuangkan ide dalam bentuk tulisan. Pemikiran-pemikiran seperti ini timbul akibat ego dan keinginan penulisnya saja. Bukan bagian dari menulis.

Metode kepenulisan “menulis tanpa berpikir” ditujukan untuk meminimalisir (meniadakan 100% tidak mungkin) semua hal ini. Penulis diharapkan agar terfokus pada menulisnya saja.

Juga, penulis diharapkan untuk tidak menulis dalam kungkungan keinginan “menyenangkan orang lain”. Penulis diharapkan menulis sebagai dirinya sendiri dan bukan karena kemauan orang lain.

Beberapa slogan atau metode lain yang mirip dengan yang satu ini ada, seperti :

  • Menulis seperti “air mengalir” 
  • Menulis untuk diri sendiri

Intinya sama. Penulis harus bisa menghilangkan beban yang tidak perlu seperti disebut di atas dan hanya perlu menikmati dan menjalaninya saja.

Manfaat Menulis Tanpa Berpikir

Tentu saja ada banyak manfaat dari menerapkan metode ini bagi seorang blogger, seperti

– bisa menulis dengan cepat : kalau tidak ada beban, maka penulis bisa menghasilkan karya lebih cepat dan lebih banyak

– bisa menulis lebih bebas dan ekspresif karena tidak harus menyenangkan orang lain

– bisa lebih kreatif dalam memilih ide

– bisa lebih santai dan relax karena tidak merasa dituntut

Pada akhirnya, seorang penulis, seperti blogger bisa menjadi lebih produktif dalam menjalani kegiatannya.

Yang pasti, jumlah artikel dan tulisan yang dihasilkan akan lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Blog Maniak Menulis adalah salah satu buktinya dimana sebuah artikel bisa dihasilkan dalam waktu singkat saja.

Hal ini merupakan keuntungan tersendiri karena blognya menjadi selalu update dengan artikel-artikel baru dan semakin gemuk karena kontennya terus bertambah.

Kesulitan Dalam Penerapan

Lebih mudah berkata dan berteori dibandingkan melaksanakan.

Masalah utama dalam menerapkan metode “menulis tanpa berpikir ini” lebih besar dibandingkan yang terlihat. Hal itu terjadi karena berkaitan dengan yang namanya “EGO” dan “KEINGINAN” manusianya.

Tidaklah ada pepatah yang menyebutkan bahwa “Perang paling berat adalah perang melawan diri/hawa nafsu sendiri” kalau mudah menaklukkan kedua hal itu.

Butuh waktu dan pembiasaan agar otak kita tidak tergiring ke arah keinginan-keinginan. Butuh lumayan lama untuk memfokuskan kepala hanya pada kegiatan menuangkan ide ke dalam simbol-simbol tulisan.

Bukan hal yang mudah, tetapi dengan pembiasaan secara rutin hal itu bisa diwujudkan dan menjadi kebiasaan.

Mau mencoba metode yang satu ini?

16 thoughts on “Menulis Tanpa Berpikir Membantu Blogger Menjadi Produktif”

  1. Wah ini gue banget dah… nulis kalau banyak pertimbangan malah gak jadi nulis, wakakaka.

    Enak mengalir seperti air seperti ungkapan diatas.

    Reply
  2. maka sering saya bilang ke temen blogger, menulislah Anda seenak udel-mu sendiri, kemana udel sedang menghadap, kesitulah arah tulisan-mu….misalnya udelnya sedang menghadap ke Barat, maka tulislah yang ada dibarat, dan seterusnya

    liat contoh tulisan saya….seenak udelku sendiri banget kan?
    virus ini udah banyak yang pake salah satunya mang @Maman saungmaman…dulunya bloger pemalas, sekarang 5 artikel sehari dia sanggup….sttt, jangan laporan ke beliau yah

    Reply
    • Iyah.. saya pikir memang seharusnya begitulah blogger. Menulis seenak udel sendiri.

      Makanya saya suka maen ke Cilembu, walau yang di dunia maya, kadang ngakak sendiri.

      Nggak lapor, saya jadiin tulisan saja disini deh

      Reply
  3. Sepakat banget sama artikel ini "menulis tanpa berfikir" tulisan kita akan banyak dibaca, akan dpet komen banyak atau yg lainnya.. Nulis ya nulis aja, buat hiburan diri sendiri syukur ada yg mau baca.. Hhh

    Reply
    • Betul ya mbak.. memang menulis tanpa berpikir macam-macam lebih membuat enjoy…

      Sepakat juga kita justru bisa menghibur diri sendiri

      Reply

Leave a Comment