Entahlah apa motif di belakangnya, tetapi di banyak forum blogger dunia maya, banyak sekali publisher Adsense yang menayangkan screenshoot data statistik akun Adsense milik mereka. Kemungkinan besar, dugaannya, hal itu untuk meningkatkan kredibilitas mereka sebagai seorang ahli atau master dalam bidang blogging.
Promosi. Begitu intinya.
Ada juga yang mungkin karena iseng dan bercanda saja.
Sayangnya, membuka data statistik Adsense seperti itu, meski hanya sekedar screenshoot saja sebenarnya DILARANG. Bukan cuma gosip atau dugaan saja.
Larangan itu ada di Terms of Service dari layanan Adsense sendiri. Pasal 9 dari TOS Adsense menyebutkan dengan gamblang bahwa data statistik Adsense, selain penghasilan kotor, tidak diperkenankan untuk dibagikan.
Data-data itu termasuk rahasia dan harus mendapatkan persetujuan dari Google untuk membagikannya.
Silakan lihat dan baca di bawah ini.
Sumber : Adsense Online Terms of Service
Terus terang, saya tidak tahu apa sanksi bagi pelanggaran seperti itu. Belum pernah membaca kasus hukuman yang diberikan kepada publisher karena masalah ini.
Meskipun demikian, ada baiknya, sebagai seorang Publisher Adsense, kita mematuhi apa yang sudah ditetapkan. Jangan sampai melakukan pelanggaran.
Apalagi hanya sekedar demi menaikkan citra diri saja. Banyak cara lain untuk melakukannya, jika mau.
Saat membaca judul, saya pikir kata "membuka" disini artinya adalah "melihat". Ternyata maksudnya adalah "memperlihatkan" kepada orang lain. Hmm,, memang sedikit sekali publisher yang benar-benar membaca TOS dari Adsense. Syukurlah saya bukan termasuk yang suka "membuka" statistik adsense saya untuk dipertontonkan kepada orang lain.
Iya NIsa.. Banyak yang ga mau baca TOS dengan benar…
Untung saya tidak pernah pamer. Hal itu dilarang agar orang tidak berbondong-bondong mendaftar GA, yang akhirnya merugikan google sendiri. Banyangin saja jika semua blog atau orang daftar dan ingin memiliki akun GA. Betapa repotnya bukan?
Dan yang akhirnya yang rugi pemilik akun juga, sepi dolar dan GA nya terlantar. Ternyata tidak semanis yang diimpikan.
Bisa jadi.. tetapi saya rasa tujuannya untuk menghindarkan para pesaing mendapatkan informasi tentang cara pembagian pendapatan, sistem klik, dan hal-hal lainnya.
Kalau itu didapat tentunya para pesaing bisa mengeluarkan sesuatu yang lebih kompetitif dan membuat formula untuk mengalahkannya
Secrinsut diatas miliknya si B ya Pak, kemaren saya liat gaya promo model barunya, 🙂
ternyata artikel diatas mengingatkan atas kesalahan saya juga, yg pernah memposting akun adsense, saya baru sadar ternyata dilarang.
Pantesan selama ini Pak Anton belum pernah menunjukan data tentang Akun Adsense. Dilarang rupanya, hehehe….
Ya betul.. harus diacungi jempol semangat dan kreatifitasnya, walau juga geleng kepala melihat betapa sebenarnya pengetahuannya kurang dalam. Cenderung suka menabrak dan mengakali aturan.
Hahahaha.. yah kebetulan saja saya memang tidak nyaman untuk memamerkan yang seperti ini. Kebetulan juga saya memang orang yang kaku dalam hal aturan..
hahaha… sependapat dengan saya si Dia suka mengakali aturan main di Forum.
Tapi biarkan saja dah…. nanti capek sendiri. 🙂
hihi sebenarnya dia hanya lebay kang… dan kapan hari pas ada perdebatan di statusnya G+, saya ikut komentar dan kurang setuju dengan mas Anton Ardyanto yang kaku sekali dalam aturan.
Namun kalau masalah si B saya selalu memberi + pada postnya, biar senang, kan menyenangkan orang dapat pahala 🙂 tapi tidak baca, capek lebaynya. kalau baca malah komennya, karena lihat apa ada yang merasa sama dengan saya hihi
Untuk mas Anton Ardyanto, saya salut dengan tulisan dan pendapat-pendapat sampeyan.
Hahahaha.. ya itu kejelekan saya mas. Kaku dalam soal aturan karena saya yakin kalau dibengkokkan, ya lama lama patah dan ga berguna.
Iya juga sih, yah saya ga dapat pahala dong…
Terima kasih mas..