Terkadang Ingin Juga Menulis di WordPress.Com

Platform blog apa yang pertama kali Anda pakai? Kalau saya, blog pertama yang saya buat , bukan di Blogger atau Blogspot Lho, ada di WordPress.com.

Serius.

Meski blog yang benar-benar jalan dan beroperasi ada di Blogger, tetapi itu bukan yang pertama dibuat. Tulisan pertama juga adanya ya di WordPress.com.

Cuma, ya cuma, karena waktu itu benar-benar masih newbie, pertama kali buat, dan saya benar-benar minim pengetahuan banget. Setelah tulisan pertama saya tinggalkan. Malas belajar, dan saya tidak melanjutkan disana.

Saya nyari yang lebih simple dan nggak ruwet. Blogger lah pilihan saya.

Cuma setelah bertahun-tahun berlalu, dan saya sudah memiliki blog baik di Blogspot atau WordPress Self Hosted, saya sering terpaksa berurusan dengan WordPress.com lagi. Beberapa plug in WordPress Self Hosted terkadang harus login menggunakan akun Wrdpress.com.

Hasilnya, saya sering mendatangi “dashboard kosong” di blog pertama saya. Yah benar-benar kosong dan tidak ada apa-apa karena sejak awal dibuat tidak diurus (karena yang ngurusnya masih bego banget saat itu).

Keseringan terpaksa berkunjung kesana, ternyata menimbulkan rasa kangen. Ada satu draft tulisan yang masih ada dan saya baca ulang. Tulisannya masih benar-benar polos dan tanpa gaya sama sekali. Benar-benar seperti anak SD sedang menulis cerita dan curhat saja.

Polos. (Keliatan banget begonya)

Tapi, disana justru saya merasa kangennya makin besar. Ada keinginan untuk meneruskan blog itu lagi buat sekedar enjoy.

Apalagi di WordPress.com, saya tahu sekali bahwa kemungkinan monetisasi sangat kecil mengingat peraturannya yang ketat bahwa akun gratisan tidak bisa dimonetisasi. Tetapi, justru itu yang menjadi daya tarik tersendiri.

Hampir pasti, saya tidak akan sama sekali berpikir tentang uang kala menulis disana. Berbeda dengan di Blogger yang, kemungkinan monetisasinya sangat terbuka dan bahkan didorong. Disana sepertinya saya bisa kembali “polos” dalam menulis dan bebas dari kontaminasi kata “uang”.

Masalahnya dengan blog yang sudah begitu banyak minta diperhatikan dan diurus, mengurus blog satu lagi disana kayaknya sangat tidak mungkin.

Tetapi, maybe, perhaps, mungkin suatu waktu ketika waktu sudah kembali memungkinkan, saya ingin kembali menghidupkan blog di WordPress.com tadi. Karena saya tetap ingin kembali ingin bebas dalam menulis dan benar-benar tanpa ada sedikitpun pemikiran tentang uang.

Entah kapan.

4 thoughts on “Terkadang Ingin Juga Menulis di WordPress.Com”

  1. Rindu yach Pak…? hehe…..

    saya malah ngk rindu dengan blog khasiat jitu saya, padahal blog tsb adalah blog ke-2 saya saat belajar ngeblog.

    yg paling saya rindu siang dan malam cuma blog asik pedia saja, entah suatu saat.:)

    Reply
  2. kalau saya mulai sayang dengan blog wordpress saya.blog yang sudah lebih dari 6 tahun saya buat. waktu itu sempat saya non aktifkan dan di private. karena minim tulisan.

    tapi ada seseorang teman yang tanya kok di protek. ya saya cuma pengin lebih konsen ke blogger saja waktu itu..

    sebab blog worpress isinya cuma curhatan melulu udah gitu tidak bisa di uangkan.

    tapi sekarang pola pikir saya berubah, betul kata pak Anton saat saya menulis di sana saya gak pikirkan soal uang.

    udah gitu sekarang saya dipercaya jadi admin web wirausaha dan menggunakan self-hosted yang terhubung ke wordpress saya. ya mau gak mau jadi di tengok terus.tuh wordpress

    dan saya cuma berpikir siapa tahu ada orang yang baca terus teinspirasi oleh curhatan saya.

    dan tanpa kita sadari ini akan menjadi ladang amal juga.

    karena saya bisa bebas menulis apapun yang saya pikirkan.di wordpress. tanpa harus memikirkan uang.

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply