Mungkinkah Menulis Sebuah Artikel Dalam 15 Menit

Kenapa tidak? Mengapa tidak bisa menulis sebuah artikel dalam waktu 15 menit saja. Mengapa sepertinya menulis itu seakan sebuah pekerjaan yang terlalu rumit dan tidak mungkin dilakukan dalam waktu yang singkat.

Banyak orang yang sudah pernah melakukannya. Banyak juga yang bahkan sudah membuatkan panduannya bagaimana menghasilkan sebuah tulisan dalam waktu yang jauh lebih seidkit dibandingkan memasak sayur itu.

Tidak rumit kok.

Syaratnya hanya satu, atau dua paling banyak.

Yang pertama, kita sudah terbiasa menuangkan pikiran atau ide ke dalam bentuk tulisan. Tanpa menjadikan kegiatan menulis sebagai sebuah kebiasaan, maka hampir tidak mungkin bisa menghasilkan tulisan dalam waktu yang singkat.

Yang kedua, kita memiliki pengetahuan tentang apa yang mau ditulis. Mencoba menulis tentang hal yang tidak kita mengerti tidak akan menghasilkan apa-apa, bahkan ketika waktu yang disediakan berjam-jam lamanya.

Keduanya adalah inti bagi siapapun yang bisa menulis dengan cepat.

Banyak blogger yang mengatakan bahwa tidak mungkin menghasilkan sebuah tulisan dalam jangka waktu yang singkat. Kalaupun bisa, maka kualitasnya akan diragukan.

Padahal tidak demikian adanya.

Selama seorang penulis dapat menuangkan ide secara runtut, terstruktur, dan berisi, maka sebuah tulisan akan tetap memberikan arti, makna, dan manfaat bagi yang membacanya.

Tulisan tersebut akan bisa dipandang sebagai sesuatu yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebuah tulisan yang lahir dalam waktu yang panjang tidak selalu akan berarti lebih baik dari yang dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Begitupun sebaliknya.

Kemampuan sang penulis lah yang menentukan.

Salah seorang yang mampu menghasilkan tulisan dalam waktu yang singkat adalah Mbak Indri Lidiawati, sang pemilik blog Juragan Cipir. Ia pernah menuliskan pada blog legendaris tersebut kalau ia mampu menulis dalam waktu sekitar 10-15 menit saja.

Hasilnya bisa dikata “Not Bad” tidak buruk. Isinya bahkan lebih bermakna dan berjiwa dibandingkan banyak tulisan penulisnya gemar mempromosikan bahwa menulis itu tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.

Lebih berkarakter , memiliki ciri khas, dan menginspirasi orang banyak. Bukankah karena itu blognya “pernah” menjadi salah satu yang terbaik menurut “PanduanIM”. Bukankah tulisan-tulisan sederhana yang dibuat hanya dalam hitungan menit saja menjadikan penulisnya sebagai panutan banyak blogger lainnya?

Bukankah begitu?

Jadi, jangan pernah percaya kalau ada orang yang menyebutkan bahwa sebuah tulisan atau artikel tidak bisa dibuat dalam waktu 15 menit saja.

Orang tersebut berarti sedang berhalusinasi dan seperti sedang hidup di dunianya sendiri saja. Ia bagai katak dalam tempurung yang tidak pernah melihat luasnya dunia.

Katakan pada mereka “BULLSHIT”, omong kosong!

Selama Anda sudah terbiasa menulis artikel dan memiliki pengetahuan tentang apa yang akan ditulis, maka semuanya mungkin. Lima belas menit adalah waktu yang cukup lama untuk menghasilkan tulisan atau artikel sepanjang 200-300 kata.

Bukan hal yang sulit.

Tidak percaya?

Tulisan ini dihasilkan dalam waktu hanya 10 menit saja. Termasuk mencari foto dan melakukan satu kali koreksi saja.

Soal kualitas? Silakana nilai saja sendiri apakah memang tulisan ini sebegitu buruknya sehingga tidak memberikan apa-apa kepada yang membaca.

Paling tidak, tulisan ini akan memberitahukan kepada pembacanya bahwa menulis sebuah artikel dalam 15 menit adalah sebuah hal yang mungkin, dan bukan hal yang mustahil seperti kata banyak orang.

3 thoughts on “Mungkinkah Menulis Sebuah Artikel Dalam 15 Menit”

  1. Saya sih percaya saja bahwa dalam 15 bisa menulis satu artikel. Terutama jika syarat kedua sudah terpenuhi, yaitu sudah tahu apa yang akan ditulis.

    Untuk tulisan di blog diary, biasanya saya menulisnya cepat saja. Tapi ngga pernah sih, memperhatikan berapa menitnya, hehe.

    Reply
  2. Kadang suka merasa tertantang saja, biar agak semangat dalam menghasilkan artikel saya men-set waktu. Sistem kejar target.

    Hasilnya lumayan juga, jadi tidak santai santai

    Reply
  3. Memang benar pak. Kalau sudah sering menulis dan apalagi paham materi yang ditulis akan jadi lebih mengalir nulisnya.

    Saya sudah buktikan itu. Kalo dulu saya harus nulis di word dan baru beberapa hari kemudian tulisan baru saya posting. Sekarang sudah tidak lagi.

    Bahkan saya sekarang lebih suka langsung nulis di dashboard blogger.

    Dan gak butuh berhari-hari lagi buat posting artikel.

    Paling cuma baca dua atau tiga kali buat perbaikan ulang.

    Kalau butuh sedikit data pendukung dari beberapa sumber.

    Itu Yang bikin agak lama.

    Saya belum coba pakai timer.pak

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply