Menjadi Blogger Yang Membawa Manfaat Itu Mudah Sekali

Kata siapa susah? Mudah sekali kok. Tidak perlu repot dan ruwet untuk menjadi blogger yang membawa manfaat bagi orang lain.

Tidak seperti yang diajarkan para blogger tentang tutorial blogging, yang hobinya memang kerap membuat segala sesuatu ruwet dan ribet supaya mereka terlihat keren, pada dasarnya sama sekali tidak sulit menjadikan diri sendiri sebagai blogger yang bermanfaat.

Tidak perlu harus memaksa diri berusaha menjadi penulis “artikel berkualitas dan bermanfaat”. Tidak perlu.

Caranya cukup dengan menuliskan entah itu pengalaman pribadi, pengetahuan, ide, atau apapun yang menurut kita pantas ditulis. Bahkan, sekedar membuat blog tentang foto saja sudah bisa membuat seorang blogger menjadi bermanfaat.

Syarat tambahannya hanya “sesuai dengan hukum” agar menjadi lebih pasti dan tidak merugikan orang lain.

Semudah itu?

Iya. Karena pada dasarnya “bermanfaat” atau tidak bukanlah sang blogger yang menentukan. Yang berhak menentukan apakah tulisan itu bisa berguna atau tidak adalah membacanya.

Kalau tidak percaya, cobalah lihat sesuatu yang dianggap sampah, seperti gelas bekas air mineral plastik. Bagi banyak orang tulisan itu adalah sampah, tetapi bagi seorang pemulung, benda itu berharga.

Jargon yang dicanangkan para blogger tutorial tentang blogging yang selalu berisikan cupa-cuap agar membuat tulisan yang “bermanfaat”, sebenarnya sebuah salah kaprah tulen. Karena bagaimana kita bisa tahu bahwa sebuah artikel akan bermanfaat buat orang lain atau tidak?

Tidak berbeda dengan jargon satunya lagi agar membuat artikel yang berkualitas, padahal kualitas tulisan tidak ditentukan oleh sang blogger, tetapi para pembaca.

Memang, banyak kekonyolan yang diakibatkan sifat narsis para blogger tutorial.

Nah, kok bisa semudah itu? Kalau gitu semua blogger bisa dikatakan bermanfaat dong?

Memang. Jelas itu, kehadiran blogger di dunia internet memang sebagian besar sudah akan membawa manfaat bagi dunia. Kebiasaan mereka untuk berbagi tentang apapun pada dasarnya sama dengan berbagi pengetahuan.

Ambil contoh sebuah hal yang dianggap para blogger tutorial dan internet marketer sebagai “sampah” dan tidak membawa manfaat, sepertu curhat kesedihan setelah diputus pacar. Sepertinya tidak ada manfaat yang diberikan dengant ulisan yang seperti itu, paling tidak bagi sebagian orang.

Tetapi, bagi mereka yang sedang mengalami “patah hati” curhatan tersebut bisa menghadirkan perasaan bahwa ia tidak sendiri di dunia. Ada juga orang yang mengalami kegagalan yang sama dan hal itu bisa meringankan perasaan sedih dan kecewanya.

Hal itu saja sudah menunjukkan bahwa hadirnya seorang blogger di dunia, secara kodrati sudah membawa manfaat.  Hal-hal yang sepertinya remeh temeh di tangan orang yang memerlukan akan bisa membantu.

Menjadi bermanfaat bagi orang lain tidak perlu selalu harus menjadi guru yang mengajarkan ini dan itu. Tidak perlu menjadi blogger tutorial yang selalu mengajarkan sesuatu atau berbagu informasi Bermnafaat bisa dilakukan dengan cara lain, seperti menginspirasi orang, menjadi teman, memberi sebuah ide, dan tidak terhitung banyaknya cara membawa manfaat bagi orang lain.

Sama sekali tidak sulit menjadi bermanfaat.

Tulis saja apa yang kita tahu, apa yang kita pahami, apa yang menurut kita baik, apa yang kita rasakan di blog. Selebihnya, biarkan mereka yang menemukan blog kita dan membacanya yang menentukan apakah mereka bisa memanfaatkannya atau tidak.

Bagaimana kalau “tidak ada” yang menganggapnya bermanfaat? Tidak mungkin. Ada lebih dari 6 milyar orang di dunia, 263 juta di Indonesia. Setiap dari mereka memiliki kebutuhan yang banyak sekali dan dalam berbagai bidang. Hampir tidak mungkin tidak ada yang memiliki kebutuhan sama dengan apa yang kita alami.

Probabilitasnya mendekati nol.