Memanfaatkan Stok Foto Untuk Membuat Blog Baru

Delman Di Pantai Kuta Bali

Selamat Pagi Kawan…

Tahukah bahwa saya memiliki stok foto  lebih dari 10 ribu foto tersimpan dalam hard disk notebook HP di rumah? Semua merupakan hasil berburu foto untuk blog Lovely Bogor. Kebanyakan merupakan rekaman berbagai hal yang terjadi di Kota Hujan itu. Meskipun demikian ada juga hasil jepretan di Jakarta, ayng biasanya saya lakukan dengan smartphone sepanjang perjalanan pulang pergi.

Banyak yah.

Jangan salah. Jumlah itu belum ditambah dengan sekitar 1000-2000 lagi yang ada di komputer kantor. Biasanya yang disini berupa foto jalan-jalan dengan rekan-rekan kantor karena biasanya setiap 2 tahun sekali perusahaan akan membiayai perjalanan wisata buat pegawainya. Jadi, karena hobi saya fotografi, maka selalu menjadi tugas saya untuk mengambil foto semua.

Nah, setelah sekian lama, ternyata dari jumlah segitu, hanya sebagian kecil saja yang sudah dipergunakan untuk Lovely Bogor atau blog-blog lainnya. Paling banyak sekitar 1000-1500 saja yang sudah tayang di berbagai blog. Sisanya masih “bocan” (bobo cantik) memenuhi hard disk.

Beberapa hari yang lalu, sehabis melihat-lihat stok foto yang ada, akhirnya saya merasa sayang sekali kalau foto-foto itu hanya sekedar menjadi pemenuh hard disk saja. Tidak ada gunanya. Akhirnya saya putuskan untuk membuat satu blog baru.

Blog gado-gado karena ide utamanya hanyalah agar foto-foto itu tayang di blog. Jadi, blog yang baru akan semacam photoblog ataublog foto saja, tetapi tentunya dengan tetap memakai teks, tetapi tidak panjang saja. Teksnya hanya akan menjadi penunjang saja dan bukan intinya. Intinya tetap foto-foto.

Teksnya bisa saja berisi pemikiran singkat, atau sekedar penjelasan cerita di balik foto itu. Dah, itu saja. Tidak ada SEO, tidak ada kata kunci, tidak ada macam-macam lah. Pokoke benar-benar mirip blog personal saja.

Sekalian juga ingin tahu karena saya pernah membaca di Juragan Cipir bahwa blog curhat saja bisa mendapatkan pengunjung, dan memang kalau melihat blognya Diana Rikasari begitu adanya. Jadi, karena bisa dikata saya belum punya blog yang seperti ini, ya saya buat saja yang model seperti ini. Siapa tahu ada pengunjung.

Bahasa yang saya pergunakan, bahasa Inggris. Sekalian melatih kembali kemampuan menulis bahasa Inggris yang rasanya semakin tumpul. Terutama karena, tahun depan saya mentargetkan untuk meneruskan beberapa blog berbahasa Inggris yang sedang hiatus, jadi blog baru ini menjadi wahana pelatihan bagi diri sendiri, sekaligus menampilkan stok foto yang kelamaan nganggur.

Siapa tahu dengan memanfaatkan stok foto ini, blog itu bisa banyak pengunjung. Siapa tahu yah? Kalau tidak dicoba tidak akan pernah tahu kan?

Ada yang berminat melihatnya?