Berapa banyak akun Adsense yang Anda miliki? Saya cuma satu. Tidak lebih dan tidak kurang.
Kenapa saya bertanya? Karena saya bingung dan tidak habis pikir mengapa ada Adsenser yang memiliki lebih dari satu akun.
Tentu saja saya cukup paham bahwa orang ingin “keamanan” dan punya cadangan kalau-kalau terjadi “sesuatu”. Dalam hal ini sesuatu itu adalah kalau akun yang ada dibanned atau dihentikan oleh Google, tetapi tetap saja membingungkan mengapa harus memiliki lebih dari satu akun Adsense.
Mengisi satu akun saja – untuk mendapatkan gajian bulanan – merepotkannya sudah audzubillah sulitnya, apalagi kalau punya lebih dari dari satu.
Sebenarnya tidak beda dengan memiliki istri. Satu istri, selain mendatangkan kebahagiaan yang banyak, juga menghadirkan kerepotan dan butuh perjuangan yang banyak juga.
Penggemar poligami berpikir bahwa kebahagiaan akan menjadi dua kali lipat juga, padahal sebenarnya tidak. Yang hadir adalah masalah dan kerepotan yang dua kali lipat sedangkan kebahagiaannya justru akan berkurang karena waktu yang ada akan habis hanya sekedar untuk berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan mereka.
Gagal memenuhi kebutuhan sang istri (yang manapun), ujungnya bisa berakibat “cerai” dan kebahagiaan bisa melayang
Begitupun dengan beternak akun adsense. Ibarat istri, mereka juga harus dijalankan dan dipenuhi kebutuhannya. Jika mereka tidak aktif, si pemberi akun tentunya tidak akan senang. Mereka akan menonaktifkan akun yang tidak aktif tersebut.
Lalu untuk apa beternak akun adnsense kalau tidak mampu mengurusnya?
Lebih baik satu istri.. eh satu akun adsense saja dengan banyak blog. Toh satu akun Adsense non Hosted bisa dipergunakan untuk banyak sekali blog (bisa ratusan kalau sanggup).
Sama dong? Tidak
Ya beda lah.
Pemilik dua akun adsense, tidak beda dengan yang berpoligami. Kalau sumber pemasukan hanya satu, maka keduanya harus diberi kesempatan yang adil mendapatkan pemasukannya supaya bisa tetap hidup. Ujungnya aliran uang terbelah dan kemungkinan impian mendapatkan penghasilan bulanan dari Adsense akan menjadi lebih lama dari yang seharusnya.
Bayangkan penghasilan satu blog dengan 2000 visitor perhari, misalkan US$ 1.5. Untuk mencapai US$ 100 dibutuhkan 67 hari alias dua bulan lebih. Jika punya dua akun, maka waktu yang dibutuhkan untuk gajian saja menjadi 134 hari untuk setiap akunnya.
Persis kayak kalau punya istri dua.
Itupun masih dengan syarat kalau iklan dari kedua akun bisa dipasang pada blog yang sama. Siapa mau dimadu dan harus tinggal dalam satu “rumah”? Kasus langka kalau ada.
Memiliki banyak akun adsense membutuhkan banyak blog agar bisa menghasilkan uang yang banyak. Sama dengan yang berpoligami, mereka harus menyediakan sumber penghasilan yang banyak juga agar bisa terpenuhi.
Sebaliknya kalau banyak blog dengan satu akun saja, tidak beda dengan yang punya satu istri dengan banyak warung. Meski masing-masing hanya bisa menyumbang tidak besar, tetapi kalau dikumpulkan jelas menjadi banyak.
Misalkan sebuah blog menghasilkan 1 dollar saja, kalau punya blog 5 dengan masing-masing 1 dollar perhari, hasilnya 5 dollar perhari. Gajian US$ 100 per bulan bisa butuh waktu hanya 20 hari saja.
Sesimple itu saja perhitungannya.
Bagaimana kalau nanti akun Adsense yang ada dibanned? Tidak beda kan dengan bagaimana kalau nanti istri yang ada minta cerai?
Setiap perkawinan bukanlah tanpa masalah dan resiko. Langgengnya sebuah perkawinan adalah tentang apa yang dikerjakan setelah menikah, bagaimana merawat, bagaimana mengembangkan.
Tidak bisa dalam perkawinan kita berpikir bahwa “Waduh, kalau istri yang ini mau cerai gimana” Bagusnya saya cari istri cadangan, jadi kalau yang ini cerai sudah ada gantinya?” Tidak demikian kawan.
Itu namanya cari perkara.
Begitupun dengan akun Adsense.
Tetap ada resiko. Tetapi, kalau semua sesuai dengan aturan, maka seharusnya resiko itu diperkecil dan Google serta publisher bisa hidup bahagia bersama.
Selama akun itu dijaga dan dipelihara dengan cara yang benar, rasanya tidak perlu menyediakan backup atau cadangan.
Aturan mainnya sudah jelas.
Tidak perlu khawatir kehilangan akun secara berlebihan.
Tetapi, itu kata saya lo. Yang cuma punya satu istri dan satu akun Adsense. Yang sukanya simple dan tidak suka mumet.
Bagaimana dengan Anda? Berapa akun Adsense yang Anda punya?
Saya cuma punya satu pak. Itu aja belum pernah payout.
Beternak blog asik juga kayaknya. Tapi saya belum bisa seperti itu. Masih fokus di satu blog saya.
Beternak blog itu asyik.. seru… hahaha.. dan nggak merasa dibatasi.. Bener-bener bebas…
saya juga punya banyak blog satu akun GA, tapi kini juga mulai loya, focus ke satu blog saja tanpa ada GA.
Rezeki mah tetap ada saja.
Setuju sekali mas Djangkaru… hehehehe..
Se-ASIK BLOG ASIK PEDIA yahhh….. hahaha. 🙂
Kalau saya punya satu Pak, rencannya ingin nambah satu lagi Pak buat test Blog tentang Kota.
berhasil syukur ngk berhasil ngk apa2 sebab sudah punya akun adsense.:)
kalau berhasil tetap dijalankan melalui orang lain,nama orang lain, hitung2 membantu orang lain dalam mendapatkan Akun Adsense.
Dari yang saya lihat orang ingin memiliki akun lebih dari satu, penyebabnya adalah :
1. Akun cadangan klu kena Banned
2. Untuk Di Jual atau dibagikan kesanak saudara
3. Untuk melakukan pelanggaran misalnya, memasang iklan melayang diblognya.
4. Iseng – iseng
5. Akun Hosted yan susah di Upgrade ke Non hosted
1. Kalau takut dibanned, yah patuhi saya TOS.. sebenarnya aman-aman saja kalau kita tidak neko-neko
2. Dijual itu menyalahi TOS dan berarti kita melakukan kecurangan juga
3. Nah niatnya sudah jelek untuk melakukan pelanggaran kan
4. Iseng-iseng kok yang beginian
5. nah.. ini masih masuk akal.. meski sebenarnya mau hosted dan non hosted selama bisa menghasilkan uang kenapa harus ruwet..
Keinginan manusia tidak akan ada batasnya
Ya begitulah yang sering terjadi sekarang ini… 🙁
Saya adalah orang yang memiliki dua suami, eh, maksudnya dua akun adsense.
Pernahkah Bapak dapat cek dari Google Adsense? Saya pernah, pada tahun 2013. Senangnya satu minggu, pusingnya berbulan-bulan. Karena dengan berbagai daya dan upaya, saya yang berada di pelosok Kalimantan tidak bisa mencairkannya.
Kenapa tidak pakai Western Union? Karena akun adsense saya adalah akun bisnis dan waktu itu pilihan pembayarannya hanya melalui cek. Maklum waktu daftar adsense, saya masih polos soal beginian.
Karena juga ingin merasakan payout yang sesungguhnya, saya rela membayar jasa pembuatan akun adsense dengan nama ayah saya.
Akun lama diistirahatkan dan aku baru digunakan.
Meskipun akun hosted akhirnya saya bisa menerima uang Adsense. Sebagian uangnya saya berikan pada Abah yang menemani ke kantor pos.
Tahun 2014, ada perubahan metode pembayaran adsense. Akun bisnis sudah bisa menggunakan WU. Saya pun kembali ke akun lama yang menggunakan nama saya. Supaya tidak merepotkan Abah lagi.
Akun atas nama Abah, saya serahkan pada adik, karena dia juga blogger dan belum punya akun adsense untuk blog. Walaupun saudara, sepertinya lebih sreg jika punya akun masing-masing.
Secara umum saya setuju lebih baik punya satu akun adsense. Karena sampai sekarang saya pun hanya menggunakan satu akun tersebut untuk semua blog saya. Namun jika dibilang beternak, hanya satu dua blog yang benar-benar saya pelihara. 🙂
Ceritanya jadi memelas banget…
satu dua yang saat ini dipelihara, tetapi yang lain kan tetap hidup… saya juga cuma beberapa gelintir yang jalan benar, yang lain tidak 100% terurus tetapi hidup..
Yang penting hidup Nisa.. karena berarti peluangnya tetap ada
Kalau punya istri justru lebih asek, tidak pusing memikirkan kebutuhan seperti apa yang diuraikan. Biarkan saja istri nantinya mencari makan sendiri. Lelaki tinggal ongkang-ongkang kaki sambil ngeblog ditemanin kopi 🙂
Nah, pada intinya semua disesuaikan dengan bakatnya. Jika ingin punya akun GA banyak terus dijual itu juga bagus, karena satu akun GA kini bisa laku satu jugaan.
Jika mampunya menulis, punya blog banyak dengan satu akun GA juga bagus.
Diri sendirilah yang tahu mana kadar kemampuannya.
Nah.. itu baru impian.. istri kerja laki di rumah ongkang-ongkang.
Yah.. cuma terus terang kalau ada yang menjadikan akun Adsense sebaagi produk yang dijual mas, dia tidak akan bisa berkembang.
Sulit mendapatkan penghasilan yang cukup hanya dari sekedar jualan akun adsense. Sulit langgeng.
Angka satu juta itu bukan sebuah angka yang besar kalau cuma bisa jual 1 akun per 3 bulan.. hehehe.. pendapatan dari Adsense saja bisa lebih banyak dari itu
Sebuah qias yang sangat cocok. Poligami pada dasarnya adalah kewajibannya yang makin banyak, sama dengan akun adsense.
Alhamdulillah masih satu akun adsense. Tapi, blognya ternak dua sih. Belum kuat banyak-banyak
Sama dong.. sama-sama senang fotografi ya rupanya
1 akun saja belum PO lagi, apalagi ternak akun.
Kalau saya mah cukup melambaikan tangan pada kamera.
Berarti dengan memiliki ternak blog (dua blog misalnya) disangkutin ke satu akun GA aja bisa ya? Jadi berapa banyak blog pun, intinya satu akun saja udah. Apakah boleh dsiambungin ke akun GA Youtube?
Bisa.. Saya menyangkutkan satu akun GA ke sekitar 10 blog. Batasannya tidak ada semampu Febrianty saja.
Yang saya tahu akun GA blog berbeda dengan Youtube, jadi tidak bisa akun blog disangkutkan ke Youtube