Kembali ke Juragan Cipir Untuk Mengobarkan Semangat Ngeblog Kembali

Boleh lah Anda ketawa. Tidak masalah. Kebanyakan blogger Indonesia tahu bahwa salah satu blog terkenal ini, Juragan Cipir, sudah lama tidak diupdate. Tidak ada lagi tulisan baru yang diterbitkan oleh pemiliknya, si legendaris Indri Lidiawati.

Saya tahu dan menyadari hal itu.

Disana juga saya tidak banyak membuka artikel-artikel yang sudah ada karena kebanyakan saya sudah membacanya bahkan beberapa kali.

Lalu untuk apa saya lakukan hal itu kalau tidak berniat membaca?

Jawabannya ….

Mencoba mengobarkan semangat ngeblog pada diri saya sendiri.

Selama beberapa waktu terakhir kesibukan mengurus warga di lingkungan membuat kehidupan saya sebagai blogger menemui hambatan. Perhatian teralihkan dan lambat laun ternyata hal itu berpengaruh sekali terhadap aktifitas ngeblog. Konsistensi ngeblog menjadi sangat terganggu.

Tidak berarti saya seratus persen hiatus dan tidak menulis. Masih, saya masih menulis setidaknya sekali sehari.

Sayangnya, hal itu bagi saya sendiri adalah sebuah level terendah karena sebelum ini saya masih memproduksi paling tidak 2-3 artikel dalam 24 jam. Sebelum itu bahkan bisa 5-10 artikel. Maklumlah koleksi blog saya lumayan banyak, jadi angka 5-10 artikel itu adalah jumlah minimum dan seharusnya justru harus lebih dari itu.

Nah, walau kata banyak orang 1 artikel perhari sudah bagus, bagi saya sebenarnya kurang jauh. Performa dan produktifitas saya menurun drastis.

Setelah dipelajari beberapa waktu, masalah utama adalah soal semangat yang menguap entah kemana. Keasyikan mengurus dan terlibat dalam kepengurusan RT membuat ngeblog seperti disingkirkan.

Alhasil, semangatnya hilang entah kemana.

Untuk mencoba mengembalikan semangat yang hilang itulah saya kembali ke Juragan Cipir.

Bukan untuk mencari tulisan baru, saya sudah tahu tidak akan menemukan hal itu. Pemiliknya entah lagi sibuk ngapain di belahan dunia lain. Juga saya mengabaikan tulisan yang bukan ditulis oleh Indri Lidiawati.

Terus terang kurang seru baca karya penulis yang lain.

Kenapa demikian? Karena ada satu ciri khas dari tulisan ala Mbak Indri di blognya itu dan tidak ada di artikel-artikel karya blogger lainnya.

Ciri itu adalah semangat yang menggebu-gebu dari sang pemilik. Semangatnya mengejar penghasilan Adsense yang besar. Semangatnya menghasilkan ribuan tulisan. Semangatnya berbagi. Semangatnya menceritakan tentang kehidupannya sebagai blogger dan Adsenser.

Itulah yang saya cari.

Karya tulis Mbak Indri tidaklah luar biasa. Biasa saja. Standar dan normal. Tetapi, semua bagi saya menjadi “luar biasa” ketika jiwa dan semangat pemiliknya ada disana. Karakter, sifat dan semangatnya sang Indri Lidiawati itu menular.

Sesuatu yang saat ini saya butuhkan untuk mengembalikan kadar semangat ngeblog kembali ke level semula. Saya butuh itu untuk menjadi aktif kembali dalam menulis. Satu artikel perhari tidak cukup bagi saya, entahlah bagi orang lain. Saya mau lebih dari itu.

Tidak ada masalah dengan ide. Saya sendiri masih menyimpan banyak sekali ide dan foto yang belum dituangkan jadi tulisan.

Yang jadi masalah adalah perubahan dalam diri saya sebagai blogger yang mulai termakan oleh kegiatan di dunia nyata. Hal itu harus segera dibenahi karena kalau tidak maka akan terus menurun dan saya pada akhirnya menjadi tidak produktif lagi.

Nah, berkunjung dan bermain di Juragan Cipir adalah salah satu cara untuk mengembalikan semua pada posisi sebelumya.

Apakah berhasil? Saya rasa YA. Setidaknya tulisan ini adalah hasil setelah 5 menit selesai menutup blog legendaris itu.

Yang lain, akan menyusul kemudian.

7 thoughts on “Kembali ke Juragan Cipir Untuk Mengobarkan Semangat Ngeblog Kembali”

  1. 5 menit yang mengesankan. Walau cuma 5 menit di tulis tapi asik di baca.

    Saya juga sudah lama gak pernah buka lagi juragan cipir.

    Kayaknya emang perlu banget baca ulang biar motivasi ngeblog nya nambah.

    Reply
  2. haha….kenapa tidak balik ke blog saya saja Pak untuk membangkitkan semangatnya. 🙂 dijamin cemangat menulisnya,,,bertambah, bertambah drop,,,heheh.

    turunnya semangat menulis itu masih lumrah jika ada keasyikan lain yang lebih asyik.

    tapi saya sedikit heran saja sebelum terbit artikel diatas, sebab untuk 3 blog ( LB, CO, MM ) biasanya selalu bergantian / rutin ditulis, namun kosong.

    Saya pikir tugas Negaranya masih banyak, ternyata semangat menulisnya yang menurun,hehe… 🙂

    Saya juga begitu Pak, semangat menulis menurun dan lebih banyak menghabiskan waktu hanya dengan intip2 blog Mas Andi, Mbak Nisa, Pak Anton , forum IAPD dan blog2 tema curhatan lainnya.

    Namun jarang sekali masuk ke blog Juragan Cipir, kalau tdk ada artikel penting yang ingin saya baca.

    Reply
    • Jujur saja… Juragan cipir masih menjadi salah satu tempat yang masih saya kunjungi.

      Jarang bisa mendapat pembangkit semangat dari blog yang lain, seberapapun bloggernya dikenal sebagai sudah kelas "master". Agak sulit menyamai karakter dan ciri khas dari blognya si Indri itu

      Reply
      • mungkin bisa dibilang sebagai tempat untuk mendapatkan hiburan,inspirasi,ide,ilmu dllnya ya Pak..?

        tpi ngomong2 kok komentnya seriuzzz amatz pak…..hehe.

      • Lagi serius mode ON neh…

        Tidak. Kalau soal itu banyak tempat lain yang lebih baik, saya kesana selalu dengan tujuan tertentu, ingin tertular semangat ngeblognya.

Leave a Comment