Pekerjaan Tambahan Yang Ditinggalkan oleh Sang Hacker Benar-Benar Menyita Waktu

Tahu apa yang membuat banjir akan terasa menyebalkan selain kehilangan harta benda? Yah, itu adalah “pekerjaan” yang ditinggalkan setelah airnya surut. Lumpur akan menempel dimana-mana, kotoran dan sampah akan memenuhi semua sudut, perabotan yang basah dan masih banyak lagi yang harus dikerjakan agar semua bisa kembali normal.

Begitu juga dengan hasil ulah para hacker. Mirip sekali dengan banjir.

Memang Pojok Menulis sudah berangsur aktif kembali, meski masih belum seperti saat sebelum kena tangan jahil. Tetapi, di belakangnya pekerjaan tambahan yang harus dilakukan terus bertambah dan sepertinya belum akan berhenti dalam waktu dekat.

Hack-nya sendiri sudah teratasi dengan melakukan install ulang wordpress. Semua file lama yang berada di direktori PM dibuang. Meskipun hal itu berarti banyak postingan tidak dilengkapi dengan image tetapi tulisan tetap masih ada (untung masih punya simpanan file backup).

Tidak berani untuk meninggalkan apapun dari folder-folder yang kena hack karena walau sebelumnya sudah coba diatasi dengan menghilangkan script/kode hacknya, rupanya masih ada “backdoor” yang membuatnya tetap memproduksi script perusak secara otomatis. Jadi, saya putuskan membuang semua file tanpa sisa.

Hasilnya bisa mengatasi kode tersembunyi yang bisa men-generate kode perusak di index.php

Satu kasus selesai.

Sayangnya, mau tidak mau berarti saya harus memasukkan kembali satu persatu foto atau image yang dulu pernah ada di dalam artikel. Pekerjaan yang bakalan lumayan butuh waktu mengingat saat terkena serangan Pojok Menulis sudah punya 732 artikel.

Tapi tak apalah. Demi kebaikan di masa depan, maka schedule dan jadwal perbaikan sudah dibuat dan bahkan sudah dimulai.

Selama itu iklan Adsense dicopot dari blog ini.

Rupanya belum selesai.

Setelah mengamati hasil di SERP Google, rupanya si hacker juga menelurkan ribuan kode “aspal – asli tapi palsu” yang akan berakhir ke halaman “404” yang berarti “tidak ditemukan”. Ribuan.

Itulah mengapa Google Webmaster mengirimkan surat cinta yang mengatakan kenaikan drastis halaman “404”.

Sesuatu yang berbahaya karena si induk semang pastinya tidak akan senang kalau pencari informasi digiring ke halaman yang tidak ada.

Gusrak.

Sedihnya, fasilitas hapus URL dari index Google di Webmaster Tools hanya menyediakan penghapusan URL satu persatu. Padahal, ada ribuan URL palsu yang masuk ke dalam index Google dan harus dihapus.

Benar-benar.

Memang suasana di Pojok Menulis mirip dengan rumah yang terkena banjir. Parah dan pekerjaan menumpuk dimana-mana.

Hanya, hari ini, saya sudah bisa tersenyum lepas. Bukan karena masalah-masalah itu sudah terpecahkan. Belum sama sekali dan masih dalam proses. Tetapi karena saya sudah memutuskan Pojok Menulis harus hidup dan aktif kembali.

Apapun caranya dan berapa lamapun waktunya, ia harus bangkit.

Mau butuh sebulan, dua bulan, atau satu tahun, PM akan bangkit dan mengudara kembali.

Itulah yang membuat saya tersenyum. Masalah yang ditimbulkan gara-gara si tangan jahil tidak akan menghentikan saya dan Pojok Menulis. Kalau saya berhenti, maka dia menang dan saya kalah.

Maaf saja. Saya tidak akan kalah dari orang seperti itu.

4 thoughts on “Pekerjaan Tambahan Yang Ditinggalkan oleh Sang Hacker Benar-Benar Menyita Waktu”

  1. yach… saya yakin 99,9 % Pak Anton tidak akan kalah oleh si Hacker itu.

    Namun sayang….. saya tdk bisa bantu apa2 Pak untuk pembersihan akibat ' Banjir ' nya.

    Mendoakan saja, itu yg hanya bisa saya lakukan, Semoga Pak Anton tetap semangat dan diberikan banyak Ilmu untuk mengatasi dan menghidupkan kembali blog PM.

    Reply
  2. Terima kasih doanya kang.. Itu sudah lebih dari cukup. Tahu bahwa ada teman yang mendoakan merupakan hal terbaik yang bisa diterima oleh seseorang.

    Soal masalah menghidupkan kembali, tidak lagi terasa berat kalau tahu ada teman yang seperti itu…:D

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply