Seperti Apakah Artikel Original Itu?

Masih tentang blogging. Suka tidak suka, mau tidak mau, jika Anda adalah pembaca blog ini maka akan banyak sekali tulisan yang berkaitan dengan ngeblog atau kerennya blogging. Kenyataan bahwa saya, pemilik blog ini, adalah seorang blogger adalah penyebabnya, jadi banyak artikel yang dibuat berdasarkan sudut pandang dan pengalaman yang didapat selama menjadi blogger.

Nah, dalam dunia blogging, yang kerap disebut blogosphere, itu banyak sekali tulisan yang menekankan tentang betapa pentingnya artikel original. Bisa dikata jika Anda membaca berbagai blog yang membahas tentang blog, blogging, dan dunia blogging, frase ini akan ditemukan hampir di setiap blog tersebut.

Semua blogger (atau bloger) akan menyebarkan slogan-slogan yang terkadang bombastis bahwa ketergantungan hidup sebuah blog akan tergantung pada kemampuan sang blogger menelurkan artikel original yang berkualitas.

Tetapi, ada tetapinya. Cobalah tanyakan secara gamblang dan blak-blakan, sebenarnya apa sih artikel original itu? Definisinya dan batasannya seperti apa?

Percayalah.

Mungkin hanya satu atau dua blogger saja akan bisa menjelaskan secara gamblang dan terstruktur tentang apa arti istilah tersebut. Jangan heran dengan kenyataan ini karena banyak sekali blogger yang sebenarnya membebek saja apa yang dikata blogger senior dan terkadang hanya melakukan penulisan ulang saja dan bukan menerbitkan sebuah artikel original hasil pemikirannya.

Mengapa demikian?

Apa itu sebenarnya artikel original?

Artikel original sendiri sebenarnya adalah semua tulisan yang didasarkan pada pemikiran yang “BELUM PERNAH” diterbitkan sebelumnya

Nah, sekarang coba perhatikan berbagai tulisan tentang cara-cara ngeblog atau istilah umumnya blogging tutorial.

Anda akan menemukan banyak sekali tulisan yang sebenarnya sama saja. Bedanya hanya pada kemasan, atau gaya bahasa yang dipergunakan atau sudut pandang lain dari yang pernah ditulis.

Tidak jarang kalau tulisan-tulisan tersebut dibuat berdasarkan referensi dari tulisan-tulisan sejenis dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris. Bukan hasil pemikiran sendiri.

Banyak blogger yang menyebutnya sebagai “tulisan original” dan merupakan hasil pemikiran mereka, padahal sebenarnya bukan. Bukan ini yang dinamakan artikel original. Tulisan-tulisan seperti ini sebenarnya adalah penulisan ulang dari tulisan atau bahasan yang sudah pernah ada.

Tetapi, itulah definisi artikel original versi para blogger, terutama blogger tutorial. Oleh karena itu, sebenarnya cukup ironis karena mereka menekankan artikel original atau asli, tetapi mereka sebenarnya tidak melakukan hal itu.

Lalu, bagaimana yang disebut artikel original itu sendiri?

Pergilah berkelana ke sisi lain blogosphere, dunianya para blogger. Temukan beberapa travel blog, atau personal blog.

Biasanya mereka menceritakan berbagai pengalaman yang mereka temukan dan lakukan sendiri. Contohnya, Marischka Prudence yang bercerita tentang pengalamannya berkelana ke berbagai pelosok Indonesia, atau bisa juga kunjungi blognya si Agus Mulyadi, yang gemar mengocok perut dengan cerita-cerita sederhananya.

Itulah contoh artikel original yang benar-benar asli.

Tidak akan ada dua Marischka Prudence dan Agus Mulyadi tidak akan punya kembaran, apalagi yang bisa menulis dalam gaya yang sama. Mereka juga bercerita bukan tentang apa yang sudah ditulis orang lain, mereka menulis tentang dirinya sendiri. Bukan pengalaman dan pemikiran orang lain.

Itulah yang seharusnya.

Jadi, jika Anda ingin menemukan dan belajar dari artikel-artikel “asli” dan bukan sebuah penulisan ulang, jangan cari di blog-blog tutorial. Hanya ada “barang” yang sama dalam kemasan yang berbeda saja. Tidak ada artikel original disana.

Pasti, saya akan dihujat para blogger tutorial karena mereka beranggapan itu adalah hasil pemikiran sendiri. Tetapi, apa yang mereka tulis bukanlah sebuah barang baru nan unik dan tidak pernah ada sebelumnya. Yang mereka tulis hanyalah hal yang sama dari sisi yang berbeda saja.

Tidak lebih.

Tanpa mereka menulis hal itu pun, para pencari informasi bisa menemukannya di tempat lain. Tetapi, Anda tidak akan menemukan ada tulisan Marischka Prudence dimanapun, kecuali di blognya, atau di blog para penjiplak.

Bagaimana Membuat Artikel Original?

Versi para blogger tutorial? atau versi Maniak Menulis?

Jika mau menulis ala para blogger tutorial yang membahas blogging? Yah mudah saja. Baca saja yang terkait dengan ide atau topik yang mau ditulis, kemudian tulis ulang saja dalam gaya bahasa sendiri dan dari sudut pandang sendiri.

Lahir sudah sebuah artikel original versi para blogger tutorial.

Tetapi, kalau memang mau menulis sesuatu yang benar-benar asli, unik dan tidak ada duanya, Anda harus bersusah payah dan mengeluarkan usaha lebih.

Tidak perlu melakukan traveling, jika blog Anda tentang memasak, traveling adalah untuk travel blogger dan kalau Anda bukan travel blogger, tidak perlu melakukannya.

Yang Anda harus lakukan adalah lakukan sendiri, alami sendiri, dan kemudian tulis sesuai dengan gaya dan Anda mau. Tidak perlu mencari referensi terhadap hal yang Anda lakukan, toh yang Anda tulis adalah pengalaman sendiri.

Ceritakan bagaimana Anda membetulkan sebuah mobil (kalau Anda penggemar otomotif) dan tunjukkan langkah-langkah membetulkan karburator beserta foto-fotonya. Tuliskan perjalanan Anda berkunjung ke sebuah tempat wisata, mulai dari awal hingga akhir, ambil potret sendiri.

Intinya, lakukan, alami, dan tuliskan.

Bukan, baca sana, baca sini, kemudian tuliskan.

Ada perbedaan besar antara keduanya.

Apakah saya mempertentangkan keduanya?

Nope. TIDAK.

Tidak ada batasan dalam dunia blogging. Mau menulis ulang, boleh, mangga, silakan. Sah-sah saja kok. Mau menulis pengalaman sendiri dan menghasilkan artikel original juga tidak masalah.

Saya hanya sekedar bercerita bahwa ada banyak salah kaprah atau ironi dalam dunianya para blogger. Tentang hal yang terkait dengan menelurkan artikel original ini, banyak blogger berteriak betapa pentingnya menulis artikel original, bla, bla, bla… tetapi sebenarnya kalau dilihat lagi isi dari tulisan mereka bahkan tidak satupun yang benar-benar original. Kebanyakan adalah penulisan ulang saja.

Hanya itu yang ingin saya sampaikan karena saya berpendapat, jangan ajarkan orang lain melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan. Jangan ajarkan pembaca menulis sebuah artikel original, kalau ternyata diri sendiri belum pernah menulis satupun.

Apakah saya selalu menghasilkan artikel original? Well, tidak juga. Banyak blog yang saya kelola.

Ada yang berisi banyak artikel original, seperti blog utama saya, Lovely Bogor dimana tulisan berisi sesuatu yang saya alami sendiri dan bahkan fotonya dijepret sendiri dan bukan hasil download dari website orang lain. Tetapi, blog ini juga ada berisi penulisan ulang dari sudut pandang yang berbeda dari yang pernah ditulis, tetap artikel original bagi banyak blogger, tetapi bagi saya, itu adalah sebuah penulisan ulang saja.

Nah, diblog lainnya, saya menulis tentang fotografi, kegemaran lain. Meskipun semuanya berdasarkan pengalaman sendiri, saya tidak berani mengatakan artikel tersebut sebagai original karena sudah banyak yang menulis dan pengetahuan fotografi saya juga berasal dari banyak website lain.

Jadi, bagi saya, fifty-fifty. Dua-duanya saya lakukan. Tetapi, saya tidak akan menggembar-gemborkan dan memaksa Anda hanya menulis artikel original saja, karena saya melakukan keduanya. Setidaknya, saya bisa membedakan dengan pasti artikel original dan sebuah penulisan ulang.

4 thoughts on “Seperti Apakah Artikel Original Itu?”

  1. Selama ini aku berfikir blog dengan tulisan original itu, adalah tulisan yang samasekali tidak terkait dengan paid/sponsor post mas :). Tp ternyata isi dari tulisan itu yaaa :). Oke noted. Berarti aku bisa bilang tulisanku mostly original karena aku memang hanya menulis tentang pengalaman pribadi saat traveling :).

    Bener sih, di blog2 tutorial rata2 hanya menuliskan tips dan trik yang kadang poinnya banyak ditulis Ama blogger lain. Hanya cara penulisan berbeda2. Walopun buatku pribadi g ada masalah juga, yg penting tulisannya ga plek ketiplek nyontek penulis lain :D.

    Reply
    • Nah, kalau yang Mbak Fanny itu memang justru dijamin keotentikannya karena memang hasil pengalaman sendiri. Original itu memang yang seperti itu.

      Iyah, no problemo kan memang dunia seperti itu.. selama mungkin mereka tidak mengklaim sebagai hanya membuat artikel original karena yang seperti itu berarti pembohongan hahahaha

      Reply

Leave a Reply to fanny_dcatqueen Cancel reply