Tiga Tahap Yang Harus Dilalui Blogger Untuk Bisa Menghasilkan Uang Dari Blognya

Memang ada tahapan dalam ngeblog? Tergantung tujuannya, memang. Tetapi, jika sebuah blog dilahirkan dengan tujuan menghasilkan uang, dan bukan sekedar untuk “bersenang-senang”, mau tidak mau situasinya akan sama dengan bisnis.

Dan, karena itulah, mau tidak mau juga, semua yang ada dalam bisnis pun akan berlaku pula pada blog jenis itu. Termasuk diantaranya tahapan-tahapan yang harus dilalui.

Dalam bisnis, ada paling tidak 3 tahap yang harus dilalui oleh sebuah usaha sebelum bisa meraup profit dan keuntungan seperti yang ditargetkan, yaitu

  1. Tahap Membangun
  2. Tahap Mengembangkan
  3. Tahap Meraup Untung

Iya, memang. Tidak ada bisnis yang begitu berdiri langsung bisa meraup untung. Ada proses dan perjalanan yang harus dilalui sebelum sebuah usaha bisnis (jenis apapun) sebelum bisa mengalirkan rupiah atau dollar ke rekening yang mempunyai usahanya.

Semuanya akan dimulai dari tahap-tahap tersebut.

Jadi, blog yang dibangun dengan niatan untuk ini, mau tidak mau harus menerima kondisi yang sama dan para bloggernyapun harus berpikir sama seperti seorang wirausahawan, tidak bisa tidak.

Mengapa Harus Ada Tahap dan Mengapa Harus Mengikuti Tahapan ini?

Jangan salah. Tidak ada keharusan. Jika Anda tidak mau mengikutinya, ya tidak usah ikuti. Tetapi, cobalah baca sendiri cerita-cerita sukses di dunia bisnis, seperti pengalaman Bill Gates, Marc Zuckerberg, Jack Ma atau bahkan dalam dunia blogger seperti Pete Cashmore, Linda Ikeji, Darren Rowse dan banyak lainnya.

Jika Anda sudah membaca semuanya, maka Anda akan menemukan kesamaan pola. Mereka tidak serta merta menjadi sukses dengan usahanya. Mereka menghabiskan banyak waktu dan melewati tahap demi tahap dengan susah payah

Intinya mereka melalui tahapan yang sama sebelum kemudian menjadi sukses.

Mengapa demikian?

Karena setiap tahapan sebenarnya memiliki tantangan tersendiri dan tingkat kerumitannya yang sama. Seseorang tidak bisa meloncat ke tahap berikutnya sebelum melewati tahap yang ada dihadapannya. Semua dilalui satu persatu.

Banyak yang berpikir bahwa bisa melakukan jalan pintas dan meloncat tahap, tetapi sebenarnya tindakan mereka yang berpikir seperti itu justru membawa dampak buruk bagi dirinya sendiri.

Bayangkan saja sebuah blog yang baru berisi 10 artikel karena baru dibangun satu bulan sebelumnya sudah dipromosikan kemana-mana? Apakah akan bisa membangkitkan kepercayaan pembaca bahwa blog tersebut pantas dipercaya? Apakah akan menumbuhkan rasa loyalitas pembaca kepada blognya?

Kemungkinan besar tidak. Butuh keajaiban dan teknik menulis yang teramat sangat jenius dan segudang keberuntungan untuk bisa menjadi seperti itu.

Coba saja bandingkan dengan Darren Rowse, salah satu blogger paling berpengaruh di dunia, menghabiskan waktu 2 tahun sekedar untuk menulis artikel di Problogger dan Digital-Photography-School dan mengisi blognya saja. Barulah setelah itu ia melakukan promosi gencar.

Dua tahun hanya untuk mengisi blog, yang berarti ia tidak bergerak selama dua tahun dan tetap di TAHAP MEMBANGUN dan bahkan belum melangkah ke tahap berikutnya. Luar biasa kan?

Apa Yang Harus Dilakukan Pada Setiap Tahap?

Belajar dari sana dan juga dari berbagai kesalahan sendiri selama ngeblog, saya pikir yang harus dilakukan pada setiap tahap adalah sebagai berikut :

Tahap Membangun :

Di tahap ini, blogger seharusnya berfokus pada diri sendiri dan blognya saja. Tidak perlu berpikir tentang “dunia luar”. Segala sesuatu atau tindakan yang dilakukan harus bertujuan untuk membangun blognya.

Beberapa hal ini adalah bentuk tindakan untuk tahap membangun

  • menulis artikel sebanyak mungkin
  • mencari gaya menulis yang tepat untuk sang penulis dan juga pasar yang menjadi targetnya
  • mengumpulkan sebanyak mungkin ide yang berkaitan dengan niche blog yang dikelolanya
  • mengumpulkan data tentang apa yang dimaui oleh pasar bagi tulisannya
  • mencari pasar bagi tulisan-tulisannya
  • mengenali pasar dalam nichenya
  • mencari manajemen waktu yang tepat bagi dirinya dan juga blognya
  • belajar teknik SEO (jika mau)
  • belajar teknik memotret agar tidak kesulitan mendapatkan gambar asli
  • mengumpulkan data sumber referensi yang berkaitan
  • menganalisa blog dalam niche yang sama  
  • buatlah draft strategi pemasaran berdasarkan data tentang pasar yang sudah ada

Inti dari tahap membangun adalah mengumpulkan informasi/data, melakukan percobaan terhadap banyak hal, termasuk gaya menulis, mencoba mengatur waktu, dan belajar.

Tidak dipromosikan? Saya rasa ini adalah langkah yang tidak seharusnya dilakukan pada tahap membangun. Blog belum siap sama sekali dan belum punya apa-apa untuk ditampilkan. Jika pun dipromosikan hasilnya tidak akan maksimal dan bisa jadi malah tidak akan menghasilkan apa-apa selain membuang waktu.

Semua tindakan harus terfokus pada blog dan diri sendiri saja. Tidak perlu melakukan apapun selain yang berkaitan dengan itu.

Ada saatnya.

Berapa lama waktu yang diperlukan? TIDAK TENTU. Tidak pasti. Tidak ada standar. Tergantung pada diri sang blogger.

Tetapi, paling tidak minimal 3 bulan adalah waktu paling sedikit yang diperlukan untuk melakukan semua yang diperlukan pada tahap membangun. Kalau saya sendiri memilih 6 bulan hingga 1 tahun sebagai tahap membangun.

Jangan pernah berpikir bahwa 1 bulan sudah cukup. Nonsense kalau ada yang mengatakan itu. Belajar dari mereka yang mengklaim bahwa sudah berhasil menjaring sekian dan sekian pengunjung hanya satu bulan dan pamer screenshot setelah blog lahir adalah ternyata hasilnya “yah begitu deh”.

Banyak hal yang harus ditemukan dan dipelajari dan satu bulan, meskipun siang dan malam melototin internet pun tidak akan cukup.

Lupakan promosi, lupakan blogwalking, lupakan segala macam interaksi dengan blogger lainnya. Jadilah seorang egois yang benar-benar melakukan segala sesuatu untuk mengerjakan blog.

Tahap Mengembangkan

Nah, setelah blog siap dan sudah terisi oleh banyak artikel dan segala tetek bengek yang berkaitan dengan blog dirasa sudah layak ditampilkan barulah masuk ke tahap berikutnya, TAHAP MENGEMBANGKAN.

Tahap ini juga terdiri dari banyak hal, seperti

  • Melakukan promosi
  • menjalin networking sesama blogger (baik dengan blogwalking atau bergabung dengan komunitas blogger sejenis)
  • Mencari tambahan dana untuk pengembangan blog
  • Mencari penulis tambahan agar jumlah artikel terus bertambah
  • Minta feedback dari pembaca untuk mengetahui response mereka

Intinya, mulai berinteraksi ke dunia luar dan tidak lagi terfokus kepada diri sendiri dan blog. Jaring sebanyak mungkin pembaca.

Tetapi, yang pasti adalah, TETAP LAKUKAN SEMUA YANG ADA DI TAHAP MEMBANGUN. Tanpa itu blog tidak akan bisa berkembang. Tahap Mengembangkan tidak bisa dipisahkan dari tahap sebelumnya dan bahkan tetap tergantung pada semua hal tersebut untuk berkembang.

Berapa lama waktu tahap mengembangkan ini? Bisa jadi sama dengan tahap pertama 6 bulan – 1 tahun.

Tahap Menghasilkan Uang

Jika kedua tahap itu sudah terlalui, rasanya blog tersebut sudah akan dikenal banyak orang, sudah didatangi banyak pembaca, sudah memiliki otoritas yang cukup baik di mesin pencari.

Singkat kata, blog itu sudah siap untuk bertarung di jagad blog dan tentunya sudah bisa menghasilkan uang.

Pada tahap ini, lakukan

  • riset mana cara monetisasi yang terbaik bagi blog itu, affiliasi, iklan CPM, iklan CPC, Pilih yang terbaik
  • buat target penghasilan sebagai tolok ukur
  • Manfaatkan semua peluang yang ada untuk menghasilkan uang demi target yang ditetapkan

Di tahap ini, memang sudah waktunya menghasilkan uang, jadi silakan saja lakukan semua demi uang yang diinginkan. Kejar setiap kesempatan dan jadikan uang.

Tetapi, jangan lupa juga tetap menjalankan TAHAP MEMBANGUN dan TAHAP MENGEMBANGKAN. Blog Anda harus tetap hidup dan berkembang agar tahap terakhir ini bisa maksimum. Jangan berpikir bahwa semuanya akan tetap sama bahkan bisa melupakan hal-hal yang dilakukan sebelumnya.

Anda harus tetap melakukan semua tahapan terus menerus jika memang uang adalah targetnya. Tidak bisa tidak. Sedikit saja lengah, kompetitor Anda akan menyalip dan menjtuhkan blog Anda.

Ketiga tahap ini dilakukan oleh mereka yang sudah sukses, baik dalam bisnis atau blogging. Coba saja cek isi blog-blog yang sudah menghasilkan uang banyak, apakah mereka stagnan dan berhenti berkembang? TIDAK. Karena orang di belakang itu menyadari bahwa mereka harus tetap berkembang dan berkembang kalau memang ingin blognya terus menghasilkan uang.

Tidak beda dengan bisnis apapun. Mereka juga terus berusaha berkembang agar tidak dilibas para pesaingnya. Contohnya adalah Yahoo, yang pernah merajai dunia mesin pencari yang kemudian tenggelam dan disalip Google untuk menjadi nomor satu di dunia. Itu karena mereka gagal berkembang dan melupakan tahap-tahap sebelumnya.

Nah, kawan, tidak mudah kan menjadikan blog Anda sebagai penghasil uang? Yap, kalau ada yang bilang mudah, getok aja kepalanya. Bilang berhenti menjual obat dan mimpi ala Dimas Kanjeng. Tidak ada bisnis yang demikian enaknya sehingga uang bisa digandakan. Sama dengan blog, jangan pernah berpikir bahwa ada obat ajaib yang bisa membuat blog Anda menghasilkan duit banyak dalam waktu 1 bulan atau bahkan satu tahun.

Jika Anda berpikir demikian, lebih baik segera pergi ke kamar mandi, mandilah dan jangan lupa sikat gigi, berwudhu, dan kemudian sholat. Sebabnya, kalau Anda berpikir demikian berarti ada sesuatu yang salah dengan kepala Anda atau bisa juga nafsu sedang menguasai diri Anda atau bisa jadi Anda sedang bermimpi basah. Jadi tenangkan diri Anda supaya bisa berpikir jernih.

Tabik!

1 thought on “Tiga Tahap Yang Harus Dilalui Blogger Untuk Bisa Menghasilkan Uang Dari Blognya”

Leave a Reply to Lilih Cancel reply