Cara Menulis Yang Baik dan Benar Untuk Anda, Adakah?

Boleh tanya? Ini artikel tentang menulis yang baik dan benar keberapa yang sudah Anda baca? 10 X? 20 X? atau 50 X?

Yang pasti rasanya bukan yang pertama, bukan begitu?

Jangan khawatir, Anda bukan orang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir yang sudah melakukan hal itu. Saya sendiri sudah melakukannya berpuluh, bahkan beratus kali. Hingga saat ini pun hal tersebut masih kerap saya lakukan.

Tentu lah, sebagai seorang blogger menghasilkan sebuah tulisan yang enak dibaca menjadi sebuah target utama. Kehidupan blog kita tergantung pada kemampuan kita dalam menghasilkan tulisan yang bisa membuat pengunjung senang.

Iya kan?

Tetapi, setelah membaca sebegitu banyak artikel tentang cara menulis yang baik dan benar, sudahkah Anda menemukan yang terbaik? Kalau belum boleh saya sarankan satu hal :

BERHENTI MEMBACA ARTIKEL CARA MENULIS YANG BAIK DAN BENAR, SEGERA!

Kasar yah?

Mungkin Anda heran dengan apa yang saya sarankan, tetapi Anda memang seharusnya berhenti melakukan kebiasaan ini.

Mengapa?

Karena Anda melakukan sesuatu yang sebenarnya hanya membuang waktu saja. Anda tidak akan menemukan cara menulis artikel yang baik dan benar untuk Anda dengan cara membaca artikel orang lain. Seberapapun banyak tulisan karya para blogger senior nan sukses Anda baca, hal itu hanya akan menambah tumpukan informasi saja.

Justru makin tambah mumet untuk memilahnya.

Kalau Anda sudah membaca setidaknya 10 artikel saja, sebenarnya sudah lebih dari cukup. Bahkan tanpa membaca 1 saja, itupun sudah cukup sekali.

Jangan hanya kumpulkan data, kembangkan diri sendiri

Jika Anda membaca tulisan tentang cara menulis yang baik dan benar, jangan pernah berpikir bahwa setelah itu Anda akan serta merta menjadi seorang penulis atau blogger handal. Blogger yang akan digilai oleh ribuan orang.

Mau 100 mau 1000 artikel, semua tidak akan menghasilkan apa-apa selain mata yang lelah dan kepala yang pusing memilah-milah mana yang benar-benar “BENAR” dan mana yang tidak. Tidak banyak gunanya.

Menulis, ngeblog, fotografi, melukis, seni musik adalah sebagian dari kegiatan yang mengandalkan pada daya kreasi manusia, bukan pada data. Oleh karena itu, membaca artikel sebanyak mungkin sebenarnya hanyalah menambah data saja.

Padahal menulis adalah terkait dengan pengembangan diri sendiri. Hal ini tidak akan bisa didapat dengan hanya mengoleksi data milik orang lain. Data-data tersebut harus dicoba diterapkan oleh kita sendiri.

Jangan hanya ditelan. Coba, coba, dan coba. Akan banyak trial dan error. Akan banyak sekali masalah yang ditemukan. Banyak hambatan dan tantangan yang akan muncul.

Semua itu harus dihadapi dan dipecahkan.

Jika, kita terus melakukan hal ini, perlahan tapi pasti, maka diri kita sendiri akan berkembang dan jika terus dilanjutkan, kemampuan kita akan meningkat. Bila kemampuan kita meningkat bisa dikata semakin lama kita semakin dengan dengan apa yang kita mau, yaitu ” menulis dengan baik dan benar yang bisa membuat pembaca senang”.

Menulis, ngeblog adalah kisah sebuah perjalanan diri sendiri dan bukan perjalanan orang lain. Cara menulis yang baik dan benar hanya akan bisa dilakukan setelah kita sebagai seorang blogger bisa menemukan cara dan jalan sendiri, dan bukan dengan membebek pada orang lain.

Cara menulis yang baik dan benar hanya akan ditemukan ketika seorang blogger atau penulis bisa menemukan dirinya sendiri, bisa mengembangkan semua potensi daya kreasi yang ada dalam dirinya, bisa melatih dirinya untuk menulis sesuai dengan jalan yang di mau.

Tidak akan ada cara menulis yang baik yang berlaku umum bagi semua orang. Masing-masing harus menemukan caranya sendiri.

Lihat ke dalam diri sendiri

Tidak perlu terlalu rumit untuk menemukan cara menulis yang baik dan benar bagi kita sendiri.

Tanyakan kepada diri sendiri satu pertanyaan saja :

Cara dan gaya menulis seperti apa yang saya sukai?

Sederhana saja, kalau Anda tidak bisa menyukai gaya atau cara menulis tersebut, bagaimana orang lain bisa menyukainya?

Tidak akan. Tidak akan pernah karena kalau Anda tidak menyukai gaya dan cara tersebut, kemungkinan besar Anda akan berhenti menulis. Kalau Anda tidak menulis, lalu bagaimana orang lain bisa membacanya dan merasa senang?

Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan itu juga tidak rumit. Tidak perlu membaca ribuan artikel berjudul “CARA MENULIS YANG BAIK DAN BENAR” serta berbagai variasinya, cukup kembangkan saja pertanyaan di atas dengan pertanyaan-pertanyaan berikut :

1. Topik apa yang kita sukai?

2. Apa yang ingin disampaikan dalam tulisan?

3. Medium menulis apa yang kita sukai?

4. Gaya menulis apa yang membuat saya nyaman dalam menulis?

5. Tema apa yang membuat saya bergairah dalam menulis?

6. Dimana saya bisa merasa nyaman saat menulis?

7. Kapan saya harus menulis?

Yang manapun akan selalu terkait pada diri sendiri dan jika kita bisa menemukan semua jawaban itu, maka semua jawaban akan bisa membantu menemukan cara menulis yang baik dan benar (sesuai dengan karakter dan kemauan kita).

Bukan dengan hanya melototi artikel berisi pengalaman orang lain dan kemudian menelan mentah-mentah.

Bagaimana dengan pembaca?

Bila yang dimaksud adalah “apakah akan ada orang yang mau membaca tulisan saya?”. Percayalah, akan selalu ada yang membacanya.

Coba saja temukan blog yang tidak pernah didatangi pembaca, adakah? Yang menjadi masalah adalah ketika Anda menentukan jumlahnya dan kemudian waktunya, maka Anda terdorong untuk cepat menjadi frustrasi dan pendek akal.

Percayalah (juga) bahwa itu tidak akan membantu Anda menemukan cara menulis yang baik dan benar. Itu hanya akan menjadi penghambat Anda menjadi penulis atau blogger yang baik. Ambisi dan keinginan.

Jadi, STOP membaca artikel berjudul seperti itu dan lebih baik fokuskan diri pada diri sendiri. Kembangkan, kembangkan dan kembangkan daya kreasi dalam diri Anda. Temukan cara terbaik bagi Anda.

8 thoughts on “Cara Menulis Yang Baik dan Benar Untuk Anda, Adakah?”

  1. Membaca teori menulis yang baik dan benar memang perlu kita baca, sebagai bahan masukan….

    tetapi….saya pribadi sangat malas membacar teori tersebut Pak, bahkan jarang sekali saya lakukan.

    alasannya sederhana, ujung2 nya pasti membuat gaya saya menulis jadi terhambat, karena harus mengikuti teori tersebut.

    yang penting kalimat yang kita tulis bisa nyaman kita buat dan bisa membuat pembaca menganguk -angukkan kepala tanda mengerti.

    soal mereka suka atau tidak suka,,yach terserah…..yang penting tulis, tulis dan tulis sampai puas…hehe.

    dengan metode yang saya gunakan, ternyata trafik tambah meningkat dari hari kehari…itu artinya walau inti tulisan kita jelek,,,,tetap ada yang mengunjungi,,,terutama Googlebot dan Pak Anton sendiri..hehe.

    Reply
  2. Hahahaha…. saya masih membaca sampai sekrang. Siapa tahu ada masukan baru , siapa tahu ada teknik baru. Meski kebanyakan yang saya temukan ya sama saja semuanya.

    Yup. Saya percaya itu. Justru itulah inti menulis, mengeksplorasi diri sendiri dan menemukan yang terbaik bagi diri sendiri.

    Reply
  3. Saya sebelumnya juga pernah kefikiran bahwa tulisan sayalah yang membuat sepinya pengunjung di blog, karena tulisan yang jelek dan tidak berguna..

    semakin membaca artikel lain, semakin besar ketakutan kalau iya karena tulisan saya..

    tapi di proses saya sering merasa gundah itu, tulisan artikel di blog saya justru jadi terhambat..

    karena itu, saya lebih suka menulis terlebih dahulu, perbaiki kesalahan, daripada harus menahan diri karena minder sama tulisan sendiri.

    Reply
    • Yah betul Bang Nasty. Jadilah diri Anda sendiri dan tidak usah melihat tulisan orang lain untuk membandingkan.

      Semua orang punya gaya dan cara sendiri-sendiri. Tidak perlu selalu sama dan percayalah pada diri sendiri.

      Reply
    • Sama bang… saya juga beranggapan bahwa karya tulisan saya adalah yang terburuk dari blogger lainnya… bahkan saya merasa kurang pede jika harus menulis dan membagikannya pada orang lain… hiks…
      yang membuat saya lebih parah lagi, selalu terpaku dengan tulisan2 orang lain seperti "cara menulis yang baik dan benar" itu, menjadikan saya tambah mumet dan mandek tak bisa fokus dengan apa yang ada difikiran saya sendiri soalnya sudah terintimidasi dari pendapat2 lain… :'(

      Reply
  4. Yups…betul sekali mas waktu awal-awal ngeblog sering banget cari artikel cara menulis yang baik dan berkualitas bahkan sampai sekarang terkadang masih juga sih…tapi ternyata malah membuat pusing. Kalau sekarang buat artikel lalu saya baca kalau menurut saya sendiri enak dibaca ya udah posting aja meskipun tetap ada kaidah-kaidah penulisan kayak kerangka tulisan dan tata bahasa yang menurut saya tetap diperhatikan

    Reply
    • Soal kerangka karangan dan kaidah-kaidah berbahasa? Entahlah. Saya tidak berpikir harus karena saya tidak sedang membuat skripsi atau tulisan formal.

      Tidak ada keharusan untuk harus sesuai dengan kaidah berbahasa.

      Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply