Apa jumlah artikel dengan jumlah pengunjung ada kaitannya? Ada dong, paling tidak itu yang akan dikatakan banyak blogger. Semakin banyak artikel, semakin baik karena setiap artikel akan menjadi pintu masuk bagi pembaca.
Paling tidak itu di satu sisi.
Tetapi, ada juga yang bilang percuma menulis artikel yang banyak kalau tidak disertai dengan pemanfaatan teknik SEO (Search Engine Optimization) dan promosi. Sia-sia saja dan hanya buang-buang waktu.
Menurut mereka yang terakhir, lebih baik melakukan riset keyword, memilih kata kunci yang paling banyak dicari dan kemudian optimasi artikel dengan teknik SEO. Lebih bagus lagi kalau kemudian ditambahkan dengan mencari backlink dan juga promosi.
Pastilah lebih banyak lagi orang yang datang ke blog.
Yang mana yang benar?
Kalau berdasarkan pengalaman dengan blog utama saya, Lovely Bogor, yang pertama benar. Alias jumlah artikel akan paralel dengan kenaikan jumlah pembaca yang datang. Saya tidak memakai teknik SEO dan tidak ngoyo mencari backlink atau promosi. Jadi, apa adanya dan tetap pengunjung datang (dari mesin pencari).
Tetapi, tentunya tidak sahih kalau hanya sekali diuji.
Oleh karena itu, saya sedang mencoba lagi dengan teknik yang sama pada blog yang berbeda. Kebetulan ada satu blog lama yang sudah nganggur hampir satu tahun. Tidak disentuh dan diupdate dengan artikel yang baru.
Umur blognya sendiri sudah sekitar 1 tahun 7 bulan pada saat tulisan ini dibuat. Sudah kolot juga sebenarnya. Blognya memakai WordPress.org dan juga diperlengkapi dengan YOAST SEO yang tidak saya pakai. Blognya sendiri merupakan subdomain dari blog utama saja.
Saat proyek dimulai sudah ada 108 artikel dengan jumlah pengunjung antara 50-75 orang perhari. Sedikit ya? Ya, memang. Tidak pernah diurus, mau gimana lagi. Tumpukan komentar spam numpuk belum dimoderasi.
Jadi, rencananya, dan sebenarnya sudah berjalan selama 1-2 minggu terakhir untuk menghidupkan kembali blog tersebut dan diisi dengan artikel baru. Tetapi, penekanannya hanya kepada jumlah dan bukan berdasarkan riset keyword atau SEO.
Seperti biasa saja normal. Juga jumlah kata tidak akan dibatasi. Menulisnya akan dilakukan sesuka saya saja. Non promosi juga alias tidak akan dipromosikan sama sekali. Bahkan tidak akan dikaitkan dengan account Google Plus manapun. Tidak akan juga dishare kemana-mana.
Targetnya hanya jumlah dan jumlah artikel saja. Saya targetkan sampai akhir tahun harus ada 1000 artikel termasuk yang sudah ada. Itu saja.
Tulisannya, tidak ada artikel spinner (saya blogger kok pake segala macam spinner-spinner-an). Cuma karena waktu terbatas, saya sudah minta bantuan adik, yang juga blogger untuk bantu menulis. Jumlah kata tidak dibatasi, kalu perlu 100 kata saja, ya 100. Kalau perlu 300 ya 300. Karena mengejar target jumlah, sepertinya batas maksimum kata per artikel hanya 300 saja.
Temanya, bebas. Apa saja. Blognya juga memang blog gado-gado. Jadi, dibiarkan saja seperti apa adanya. Yang penting artikelnya banyak dan secepat-cepatnya.
Hasilnya, ya belum tahu. Baru berjalan 1-2 minggu saja dan baru selesai libur Tahun Baru 2017, jadi belum bisa diambil kesimpulan, apakah benar atau tidak. Paling tidak setelah 3 bulan dari sekarang, bisa dilihat perkembangannya.
Jadi, untuk sementara, saya cuma pengen bilang, saya sedang iseng melakukan studi kasus hubungan antara jumlah artikel dengan jumlah pengunjung. Mudah-mudahan hasilnya nanti bisa dishare kesini. Review setiap 3 bulan akan saya coba share juga.
Pengen lihat apa benar memang harus pake SEO untuk mendapatkan jumlah pengunjung yang banyak. Ataukah menulis seperti biasa pun bisa menaikkan jumlah pengunjung?
Menurut Anda, kira-kira hasil tes ini akan membuktikan kebenaran yang mana?
(Catatan : sayangnya, berarti penulisan untuk Maniak Menulis juga harus menyesuaikan dengan jadwal ini)
Kalau Pak Anton Ingin iseng – iseng membuktikan pengaruh jumlah artikel terhadap jumlah pengunjung maka saya juga akan iseng 2 menebaknya…….
Saya sebut saja Studi “ Pengaruh 1000 Artikel Gado – gado terhadap Jumlah Pengunjung “ berdasarkan prediksi ngawur ngidul,,,hehe.
Maka tebakan saya adalah :
1. Umur Blog dibawah satu tahun dengan jumlah artikel 1000, maka kemungkinan pengunjungnya rata – ratanya sekitar 20 % – 30 % dari jumlah artikel.
2. Umur Blog 1 tahun – 1,5 tahun dengan jumlah artikel 1000, maka kemungkinan pengunjungnya rata – ratanya sekitar 40 % – 65 % dari jumlah artikel.
3. Umur Blog 1,5 tahun ke atas dengan jumlah artikel 1000, maka kemungkinan pengunjungnya rata – ratanya sekitar 70 % – 89 % dari jumlah artikel.
Kang nata sudah membuktikan sendiri kah akan hal ini?
atau baru sekedar tebakan saja?
Kayaknya masih prediksi saja. Saya sendiri belum membuktikan hasilnya, makanya saya ingin membuktikan sendiri tentang hal itu.
Prediksi saya mah kalau melihat blog utama saya, ada kaitannya antara jumlah artikel dan juga jumlah pengunjung. Tetapi, bukan sesuatu yang mutlak karena masih banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan, seperti umur domain, subdomain atau TLD, dan masih banyak hal lain.
Saya coba share nanti hasilnya deh. Tetapi, jangan dianggap sebagai pasti begitu, karena sudah pasti akan berbeda satu dengan yang lain
waduh hebat bisa nebak hasilnya… saya malah ga tau blas dan ini karena sayang saja ada blog nganggur pengen buktiin sesuatu.
Kebetulan ada tenaga blogger nganggur juga yang bisa dimanfaatin. Jadilah proyek iseng non ilmiah ini.
Hehehehe
((saya blogger kok pake segala macam spinner-spinner-an))
SUKAAAA banget!
Bener pak, blogger itu ya nulis, kalau copas itu namanya numpang blogger hahahaha
Btw, setiap kali baca masalah blog di sini, saya jadi termotivasi untuk bisa menulis di beberapa blog.
Saya ada blog WP sih, tapi kok nggak rela kalau dicampur dengan postingan umum, kayaknya kudu buat beberapa blog lagi nih, bisa update seminggu sekali juga udah lumayan ya pak, dibiarin aja, lama-lama juga bisa dimanfaatkan 🙂
Hahahaha.. tidak ada salahnya memiliki banyak blog. Artinya kita bisa berbagi lebih banyak dengan topik yang berbeda-beda. Jalankan Rey.. Hasil tulisan lama di atas, terbukti bahwa semakin banyak artikel semakin baik bahkan dengan mengabaikan SEO