Kalau para blogger yang menekuni tentang dunia blogging, mendengar pernyataan bahwa blogger tidak perlu mempelajari dan memahami Algoritma Google seperti ini, kemungkinan besar akan meradang. Paling sedikit mereka akan mengeluarkan bantahan beserta berbagai argumennya.
Meskipun demikian, saya tetap akan mengatakan demikian. Memang kenyataannya sebenarnya para blogger tidak perlu mencoba mempelajari apapun terkait dengan algoritma Google. Kalau itu dilakukan justru hanya membuang-buang waktu saja.
Alasannya?
Silakan lihat di bawah ini.
Mengapa tidak perlu mempeljari dan memahami algoritma Google?
1) Tidak ada seorang pun yang tahu pasti
Kenyataannya memang demikian. Jika Anda berpikir bahwa para blogger yang membahas tentang algoritma Google tahu seperti apa bentuknya dan cara kerjanya, jawabannya salah.
Berbagai artikel tentang algoritma Google hanyalah berdasarkan asumsi dan pemikiran para blogger sendiri.
Google adalah sebuah perusahaan bisnis yang berinti pada mesin pencari. Mereka tidak akan mudah menyebarkan cara kerja mereka kepada publik. Kalau itu dilakukan, mereka akan kehilangan senjata rahasianya. Para kompetitor akan meniru dan kemudian menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari itu.
Berbagai tulisan yang tentang algoritma Google hanya berdasarkan pada indikasi yang diedarkan tim dari Google. Tentunya hanya sebagian kecil saja. Inilah yang kemudian menjadi dasar dimana para blogger menduga-duga dan membuat masing-masing penjabaran.
2. Tidak ada yang bisa dilakukan
Apa yang bisa dilakukan blogger untuk mengantisipasi algoritma yang dipakai itu? Jawabnya tidak ada. Blogger atau webmaster tidak bisa melakukan apapun.
Para blogger tidak bisa meminta tim Algoritma Google untuk menyesuaikannya dengan website miliknya. Mereka juga sulit untuk mengantisipasi efek sebuah algoritma Google karena pada dasarnya tidak tahu dan mengerti cara kerjanya.
Kecuali Anda seorang hacker yang jenius, maka tidak ada suatu apapun yang bisa dilakukan para blogger.
3. Algoritma Google selalu berkembang
Tentunya, Google sebagai perusahaan berbasis tehnologi tidak akan pernah membiarkan apa yang menjadi kekuatan mereka tertinggal oleh yang lain. Mereka akan terus mengembangkan dan memperbarui segala sesuatunya, tentunya algoritma yang mereka pergunakan pun akan selalu disesuaikan dan disempurnakan.
Dan tentunya, mereka tidak akan dengan sukarela memberitahukannya kepada umum. Kalau itu dilakukan, maka para hacker akan dengan mudah menerobos dan mencari celahnya.
4. Membuang waktu
Apa yang kita dapat dari mempelajari algoritma mesin pencari? Tehnik SEO baru? Tehnik hacking yang lebih canggih?
Tidak juga. Blogger tidak menekuni hal seperti itu.
Lalu, untuk apa mempelajari dan memahaminya?
Tidak ada keuntungan bagi kita untuk mencoba mengerti sesuatu yang kita tidak tahu dan hanya berupa dugaan yang tidak akan terjawab.
Mengapa kita harus membuang waktu?
Satu-satunya alasan mengapa banyak blogger yang ngeblog tentang blogging menulis artikel terkait dengan Hummingbird, Panda, dan sebagainya, adalah karena mereka memiliki bahan untuk ditulis. Sebenarnya hampir tidak ada manfaatnya bagi blogger sama sekali.
Lagi pula, dengan menulis dan memakai istilah yang “keren” akan memberikan kesan bahwa mereka adalah orang pintar dan tahu. Pada kenyataannya, mereka tidak tahu tentang algoritma ini secara pasti. Mereka hanya mengatakan berdasarkan apa yang blogger yang lebih senior sudah menulis. Itu saja.
Itulah mengapa saya katakan, seorang blogger tidak perlu mempelajari dan memahami algoritma Google atau mesin pencari lainnya. Fokus lah tetap pada menulis konten.
Yang perlu Anda lakukan sebagai blogger atau Adsense Publisher adalah secara berkala mengecek Terms of Service atau Kebijakan Google saja. Itu sudah lebih dari cukup. Dengan mengetahui apa kebijakan yang diterapkan, kita bisa menyesuaikan website kita dengan apa yang dibutuhkan oleh mesin pencari dan pembaca.
Dengan membuat website atau blog kta memenuhi semua persyaratan, maka efek dari algortima Googel tidak perlu lagi akan dikhawatirkan.
Lalu, untuk apa pusing berusaha mempelajari dan memahami algoritma Google?