Jangan Pernah Berpikir Anda Penulis Yang Baik

Apakah saya penulis yang baik?

TIDAK.

Hingga saat ini saya tetap merasa kalau masih banyak sekali kekurangan dalam tulisan-tulisan yang saya hasilkan

Bukan.

Bukan karena saya blogger newbie alias baru. Sudah dua tahun kegiatan ini saya tekuni dengan serius dan penuh kesungguhan. Sebagai hasilnya, salah satu blog utama, yaitu Lovely Bogor sudah memiliki pencapaian pengunjung mendekati angka 100 ribu pengunjung setiap bulannya.

Mungkin, banyak orang akan berpendapat dengan pencapaian seperti itu, sudah cukup wajar untuk sedikit percaya diri dan mengatakan diri sendiri sebagai penulis, yang cukup baik. Tetapi, saya memutuskan dengan sadar untuk tidak menyatakan diri seperti itu.

Tentu saja, ada sedikit rasa senang di dalam hati, dengan bukti semakin banyaknya pengunjung yang datang, berarti tulisan saya bisa diterima banyak orang. Dan, lebih jauh lagi, banyak dari pembaca yang menyatakan rasa suka mereka.

Tetapi, saya akan bersikukuh bahwa saya bukanlah penulis yang baik.

Hal itu saya lakukan karena menyadari ketika pemikiran seperti itu masuk ke dalam pikiran, maka akan berakibat hadirnya efek buruk yang berbahaya bagi seorang penulis. Bukan hanya penulis sebetulnya, tetapi juga dalam banyak hal.

Efek buruk berpikir demikian adalah hadirnya over-confidence, atau kepercayaan diri yang berlebihan. Padahal percaya diri yang berlebihan cenderung menghambat perkembangan seseorang menuju sesuatu yang lebih baik lagi.

Bagaimana bisa lebih berkembang ketika saya berpikir bahwa kemampuan saya sudah baik? Tidak akan bisa. Yang ada adalah rasa puas diri yang cenderung membuat seseorang menjadi lalai dan terjebak dalam zona nyaman.

Gawat akibatnya kalau sampai demikian.

Oleh karena itu, saya akan tetap berkata kepada diri sendiri kalau saya bukanlah penulis yang baik. Dengan begitu, akan lahir dorongan agar berusaha dan berusaha untuk lebih baik lagi.

Meskipun demikian, kalau Anda atau pembaca yang lain ingin mengatakan saya seorang penulis yang baik, tidak ada larangan untuk itu. Silakan lakukan. Setidaknya hal itu memberi indikasi sejauh mana perkembangan saya dalam menulis. Tidak beda halnya dengan kritik atau saran akan diterima dengan tangan terbuka.

Be my guest, my friend.

Leave a Comment