Menulis Artikel Bahasa Inggris Sangat Tidak Mudah

Boleh saya saran kepada Anda, kalau ada yang memberikan tips menulis artikel bahasa Inggris dengan cepat dan muhdah, lebih baik Anda abaikan dan tidak usah coba membaca tips tersebut.

Terus terang, kalau memang ada yang memberikan tips demikian, paling banter ia hanya akan menyarankan untuk menggunakan fasilitas Google Translate dan sedikit modifikasinya. Tidak akan banyak yang ia bisa berikan dan justru bisa “menipu” dalam artian tidak memberitahukan kenyataan sebenarnya.

Maaf, kalau saya terdengar berprasangka buruk, tetapi rasanya lebih baik untuk bicara blak-blakan daripada memperhalus dan membuat Anda tidak menangkap dengan jelas.

Kenyataannya, memang menulis artikel bahasa Inggris itu sangat tidak mudah.

Tidak berniat sombong, tetapi pekerjaan sehri-hari saya memang menggunakan salah satu bahasa internasional itu. Kebanyakan pelanggan perusahaan dimana saya bekerja berasal dari negeri seberang. Komunikasi harus dilakukan menggunakan bahasa Inggris.

Semua itu saya lakukan setiap hari selama lebih dari 20 tahun.

Jadi, paling tidak saya cukup paham cara membaca dan menulis bahasa tersebut, walau mungkin masih terasa tidak seperti para native speaker.

Mengapa saya sarankan untuk tidak menulis artikel bahasa Inggris?

Tentunya saran ini ditujukan kepada Anda yang kefasihannya dalam bahasa ini masih sangat terbatas. Kalau Anda memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik, tidak perlu dengarkan saran ini. Silakan dilanjut saja.

Ada alasan yang sangat jelas sebenarnya dan hampir semua blogger Indonesia menyadari hal itu. Alasan itu adalah

Google Translate masih jauh dari sempurna!

Sangat jauh.

Hasil terjemahan tool Google itu terasa janggal dan sangat aneh. Sering sekali justru tidak keruan. Memang ada bagian yang cukup bagus, tetapi mayoritas hasil terjemahan artikel bahasa Indonesia ke bahasa Inggris terasa kacau.

Jadi kalau kita mengandalkan tool ini untuk menghasilkan artikel bahasa Inggris, justru artikel yang dihasilkan akan membuat bingung yang membacanya. Sesuatu yang tentunya tidak diharapkan, bukan begitu?

Anda tidak bisa mengoreksinya

Kebanyakan blog yang memberikan cara praktis menulis artikel bahasa Inggris dengan Google Translate, biasanya akan memberikan langkah sebagai berikut :

  • Masukkan artikel bahasa Indonesia yang sudah ada ke dalam kolom Google Translate
  • Hasil terjemahannya lalu dikopi ke word atau notepad
  • LAKUKAN KOREKSI
  • Terbitkan

Tadaaa… blog Anda terisi artikel bahasa Inggris. Mudah kelihatannya.

Tetapi, tidakkah Anda sadari ada bagian yang tidak logis di dalam langkah-langkah yang diberikan?

Saya sudah beri huruf besar untuk menarik perhatian.

Ya, bagian itu yang tidak logis.

Pekerjaan memperbaiki sesuatu harus dilakukan oleh orang yang tahu. Iya kan?

Tapi, dalam hal ini Anda yang tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris diharuskan melakukan koreksi terhadap grammar, vocabulary, dan seterusnya. Bisakah Anda lakukan itu?

Hampir pasti jawabnya TIDAK. Anda menggunakan Google Translate karena Anda tidak yakin akan kemampuan berbahasa Inggris Anda. Lalu, bagaimana bisa Anda diharapkan bisa mengoreksi yang salah dari hasil terjemahan tool itu.

Anda tidak akan bisa. Yang akan Anda lakukan hanya meng-copy paste dan kemudian menerbitkannya.

Artikel bahasa Inggris yang penuh kesalahan akan ada di blog Anda.

Apakah akan menarik pengunjung, kemugkinan besar tidak. Justru akan memperburuk nama blog sendiri. Pengunjung akan kapok untuk datang. Bahkan, bisa jadi mereka akan meninggalkan komentar pedas.

Hanya satu cara untuk menulis artikel bahasa Inggris!

Memang, hanya ada satu cara menulis artikel dalam bahasa Inggris. Cuma satu!

Kuasai bahasa Inggrisnya.

Tidak bisa tidak.

Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajari bahasa Inggris kalau Anda mau menulis artikel bahas Inggris. Tanpa itu, mau pakai alat apapun Anda tidak akan pernah bisa.

Saya berulangkali menemukan blog-blog Indonesia yang berisikan artikel-artikel berbahasa “bule” itu. Hasilnya, saya geleng-geleng kepala.

Sulit dimengerti ujung pangkalnya. Terlihat sekali dipaksakan.

Jangankan bisa bersaing dengan blog-blog berbahasa Inggris yang jumlahnya puluhan juta, membuat orang mengerti maksudnya saja sudah tidak bisa. Kesalahan grammar dan penggunaan kata dimana-mana.

Bagaimana kalau membeli?

Cara ini lebih baik, hasilnya kalau membeli dari penulis yang sudah pro, jelas akan lebih enak dibac dan hampir tidak ada kesalahan grammar. Sudah pasti akan bisa menarik pembaca.

Hanya, ada “hanya” lo…

Blog adalah tempat berinteraksi juga dengan pembaca. Kalau pembaca tertarik dengan sebuah tulisan, dan membutuhkannya, ia akan bertanya lebih jauh kepada sang pemilik. Lalu, bisakah Anda menjawabnya dengan bahasa yang sama baiknya?

Kalau tidak, suka atau tidak suka, maka akan ketahuan bahwa Anda tidak menguasai hal tersebut dan tidak bisa diharapkan memberikan keterangan lebih lanjut karena kendala bahasa. Apakah pembaca akan mau menunggu dan kembali?

Kemungkinan besar tidak.

Mereka akan pergi.

Jadi, penguasaan berbahasa Inggris yang baik dan benar adalah keharusan bagi setiap blogger yang hendak menulis artikel bahasa Inggris. Tidak ada jalan lain.

Menulis artikel dalam bahasa Inggris sangat tidak mudah

Menulis artikel berbahasa Indonesia saja, kadang terasa sangat sulit, apalagi kalau tidak mood. Padahal bahasa Indonesia adalah bahasa ibu kita, setiap hari kita mempergunakannya, tetapi menulis dalam bahasa ibu sendiri saja tetap sesuatu yang cukup sulit.

Sekarang bayangkan membuat tulisan dalam bahasa orang lain yang jarang kita pergunakan. Apakah lebih mudah?

Sudah pasti tidak.

Bahkan, bagi saya yang sudah bergaul dengan bahasa ini pun, membuat sebuah tulisan 400-500 kata saja kadang terasa berat. Bukan dalam hal tata bahasa karena saya sudah terbiasa, bolehlah saya diberi nilai 8 untuk kemampuan bahasa Inggris. Soal penggunaan kata atau vocabulary, ada Google Translate atau kamus online yang bisa membantu.

Meskipun demikian, ada bagian dari menulis yang tidak bisa dibantu alat apapun, yaitu karakter dan gaya menulis.

Mengapa gaya menulis penting?

O ya. Jelas penting.

Mayoritas blogger terkenal dari luar negeri bukan hanya karena mereka memberika  tutorial, lebih dari itu. Mereka memiliki gaya menulis yang khas dan menarik bagi pembacanya. Oleh karena itu banyak pembaca terpesona dan mau kembali ke blog mereka.

Berbeda dengan blogger-blogger Indonesia yang lebih menekanka  pada informasi, justru di dunia luar sana, karakter atau gaya menulis lebih diutamakan. Sebuah blog berisi informasi tanpa adanya ciri khas akan sulit bersaing.

Itulah mengapa saya menekankan gaya menulis penting, karena itu kunci dari keberhasilan berbagai blog berbahasa Inggris.

Nah, kalau kita tidak bisa memiliki gaya yang merupakan ciri kita dalam bahasa Inggris yang baik dan benar, lalu bisakah kita menarik pengunjung? Silakan Anda jawab sendiri pertanyaan ini.

Bukan saya ingin menjatuhkan mental dan semangat Anda meraup penghasilan yang lebih besar dari artikel berbahasa Inggris, tetapi hanya sekedar memberikan saran bahwa menulis artikel bahasa Inggris itu tidak semudah yang dibayangkan. Juga tidak semudah berbagai tips dan trik menulis artikel bahasa Inggris.

Butuh waktu dan perjuangan tambahan untuk memulainya, yaitu dengan menguasai bahasa tersebut. Itulah satu-satunya jalan.

Tidak ada jalan lain.

Maaf, kalau saya terlalu blak-blakan.

3 thoughts on “Menulis Artikel Bahasa Inggris Sangat Tidak Mudah”

  1. Memang benar Pak, menulis Bahasa Inggris memang tidak mudah. Saya pribadi lebih sering membaca dari pada menulis. Kalo sedang membaca serasa mahir sekali bahasa Inggris saya. Pas lagi nulis, banyak mentoknya. Kata ini bahasa inggrisnya tadi apa ya. Kata ini tulisan yang benar bagaimana ya. Ujung-ujung nya saya pake google translate, setidaknya saya masih bisa mengoreksi berdasarkan kemampuan saya.

    Setidaknya menurut saya itu sebagai langkah awal dulu. Saya tetap ingin menulis bahasa Inggris. Karena niat saya ingin meningkatkan kemampuan berbahasa.

    Reply
    • Iyah.. saya sendiri masih belum bisa benar-benar menulis dalam bahasa Inggris dengan baik. Meski demikian sampai saat ini masih terus belajar agar bisa memperbaiki penulisan dalam bahasa Inggris

      Reply
  2. Dan yg paling tidak mudah juga adalah menahan mata untuk tidak melirik ke gambar wanita yg pakai lipstik diatassss……

    bikin iman jadi turun….kaburrrr aahhhh….!!

    Reply

Leave a Comment