Menghasilkan uang dari blog? Apakah mungkin? Bagaimana caranya?
Pernahkah Anda menerima pertanyaan seperti itu?
Saya pernah. Sering malah. Paling tidak dari lingkungan orang-orang yang saya kenal, seperti tetangga, teman, dan saudara. Biasanya mereka bertanya seperti itu sambil melontarkan pandangan tidak percaya.
Mungkin, mereka akan lebih percaya kalau dibilang saya memelihara tuyul.
Itulah kenyataannya. Rupanya di zaman serba internet ini masih cukup banyak orang yang tidak menyadari kehadiran sebuah “profesi” baru, blogger.
Disebut profesi sebenarnya tidak tepat juga karena kebanyakan blogger tidak melulu mengejar uang. Tetapi, karena semakin banyak blogger yang menekuni kegiatan ngeblog karena duit, jadilah blogger sebuah profesi.
Nah, kalau Anda baru saja mengetahui tentang eksistensi salah satu profesi sekaligus hobi ini, rasanya pasti Anda masih bingung dan bertanya-tanya. Bagaimana bisa sebuah kegiatan yang sepertinya buang-buang waktu ini menghasilkan uang?
Silakan lihat beberapa sumber uang darimana para blogger bisa mendapatkan uang ini. Setelah itu, silakan pergunakan logika Anda sendiri, apakah yang disebutkan di atas masuk akal atau tidak.
Sumber uang para blogger
1) Iklan
Sering berjalan-jalan di internet kan? Pastilah, justru kalau Anda bilang jarang, siapa yang mau percaya. Di zaman seperti ini tidak berkelana di dunia maya itu bisa mengakibatkan kudet alias kurang update.
Nah, biasanya Anda akan menemukan selain artikel juga ada gambar-gambar yang bersifat promosi. Bisa juga Anda mengklik sesuatu kemudian tiba-tiba muncul tab baru yang sifatnya mengundang untuk membeli.
Kesemua itu namanya IKLAN.
Tidak beda dengan surat kabar, majalah, atau televisi, blog adalah jenis lain dari media penyebar informasi. Jutaan blog bersliweran di internet dan dikunjungi mulai dari belasan hingga jutaan pembaca setiap harinya.
Serius lo, ada blog yang dibaca setidaknya satu juta orang setiap hari. Blog utama saya, namanya nanti saya beritahukan pada saatnya, didatangi paling tidak 3000-4000 orang per hari.
Nah, semua itu membuka peluang bagi mereka yang ingin mempromosikan produknya dalam bentuk IKLAN tersebut.
Ada banyak program periklanan online dengan berbagai macam bentuknya. Ada yang membayarnya setiap iklan 1000 kali tampil, ada juga yang hanya menbayar kalau ada pengunjung yang mengklik iklan tersebut. Terkadang juga ada yang melakukan perjanjian pemasangan iklan langsung untuk sebuah produk.
Inilah cara paling umum menghasilkan uang dari blog yang disukai kebanyakan blogger, yaitu memasang IKLAN. Persis seperti koran atau majalah.
Besaran penghasilannya akan berbeda satu dengan yang lain. Tidak besar kalau dihitung per-iklan, seperti recehan, tetapi kalau dikumpulkan dan ditekuni dengan konsisten, jumlahnya bisa mencapai kategori “lumayan” sampai bisa melebihi gaji “direktur”.
Serius! Saya akan memberikan beberapa contoh itu di tulisan terpisah.
2) Program afiliasi
Kalau tidak tahu apa itu program afiliasi, mungkin kata makelar atau calo akan lebih umum bagi telinga Anda.
Inti program afiliasi sebenarnya tidak berbeda dengan iklan, sebuah blog bisa dijadikan wahana mempromosikan sebuah produk dengan sistem komisi.
Dalam program afiliasi, seorang blogger bisa memasarkan sebuah atau beberapa jenis produk. Bedanya dengan iklan adalah sang blogger tidak akan mendapatkan hasil apa-apa dari iklannya, ia baru memperoleh hasil ketika terjadi penjualan dari produk yang dipromosikannya.
Biasanya penghasilannya dalam bentuk komisi dan besarnya lebih dari pada sekedar memasang iklan. Meskipun demikian, biasanya jumlah penjualannya pun lebih sedikit.
Blogger yang berpengalaman biasanya tahu memilih jenis produk yang sesuai dengan kalangan pembaca tulisannya. Hasilnya mereka bisa meraup uang banyak dari program ini.
3) Menjual produk
Kok bisa?
Bisa saja. Blog itu adalah media yang fleksibel dan perubahan fungsi bisa dilakukan dengan cukup cepat sesuai kemauan sang pemilik.
Tidak jarang sebuah blog yang sudah tenar dan ramai dikunjungi orang tiba-tiba juga berfungsi sebagai toko online dan menjual barang. Pengunjung yang ramai tentunya juga merupakan sebuah pasar yang bila dikelola bisa berubah menjadi kelompok pembeli.
Sebuah blog tentang resep-resep kue kering bisa dengan mudah menjual produk kue buatan si empunya blog. Begitu juga dengan blog otomotif berisi tulisan-tulisan tentang cara memperbaiki atau memodifikasi motor bisa sekaligus menjual berbagai spare part atau onderdil.
Masih banyak lagi contoh blog yang memiliki dual fungsi, sebagai penyedia konten dan informasi, sekaligus sebagai penjual produk.
Untungnya bisa double , bahkan triple kalau sang blogger bisa memanfaatkannya, dari iklan dapat uang, dari program afiliasi dapat komisi, dan sekaligus dapat keuntungan dari penjualan produk.
Bisa besar jumlahnya.
4) Menjual jasa
Bukan cuma barang yang bisa dijual di blog, jasa meŕeka pun sering ditawarkan.
Jangan dikira blogger cuma orang iseng tanpa kemampuan. Banyak dari mereka yang mengerjakan blog sambil tetap bekerja pada perusahaan, institusi pemerintah, hingga memiliki usaha sendiri.
Dari jenjang pendidikan pun banyak blogger yang memiliki gelar sarjana, master, bahkan doktor. Kemampuan dan skill yang mereka miliki beragam.
Jadi, sambil ngeblog mereka pun menawarkan skill yang mereka miliki.
Salah satu jasa yang sering ditawarkan adalah jasa penulisan artikel. Mau tidak mau seorang blogger memiliki kemampuan menulis di atas rata-rata kalangan umum. Hal ini sering dimanfaatkan untuk menjual jasa membuat tulisan untuk berbagai tujuan.
Hasilnya sangat lumayan dan semakin tinggi skill dan kemampuan menulisnya, maka bayarannya bisa bertambah besar. Apalagi, semakin banyak menulis maka kemampuan akan semakin terasah, penghasilannya bisa terus meningkat seiring dengan kemampuannya.
5) Dari sponsor
Bukan cuma artis atau atlet yang bisa menjadi ikon sebuah perusahaan atau produk. Blogger pun, kalau sudah tenar namanya bisa mendulang penghasilan menjadi simbol dari produk tertentu.
Sudah tidak aneh ketika seorang fashion blogger, blogger yang menulis tentang mode dan kecantikan, dipilih untuk menjadi salah satu role model untuk memasarkan produk. Ia akan mendapatkan pemasukan dengan imbalan tulisan produk tersebut dimuat di blog sang blogger.
Jumlahnya, tentunya berdasarkan hasil negosiasi dan jarang dipublikasikan, tetapi yang pasti angkanya lumayan besar, cukup untuk membayar sewa domain dan hosting selama beberapa tahun.
Cukup.
Cukup 5 saja contoh bagaimana para blogger bisa menghasilkan uang dari blog yang dimilikinya. Tidak pakai unsur mistis sama sekali dan tidak perlu memelihara tuyul untuk mengisi buki tabungan mereka.
Blog mereka bisa menjadi bebek bertelur emas kalau dipelihara dan dikelola dengan baik. Yang memelihara tuyul pun bisa iri kalau membaca kisah sukses para blogger. Serius!
Saya sendiri, meski belum sampai ke taraf membuat para tuyul iri, sudah membuktikan sendiri bahwa menghasilkan uang dari blog itu bukan hal yang mustahil. Cara yang dipakai adalah nomor satu, iklan.
Jumlahnya belum besar, “belum” karena saya berharap akan terus membesar, tetapi sudah cukup untuk membayar sewa domain, server, dan bahkan membeli template untuk blog yang saya kelola. Mudah-mudahan bisa terus berkembang sehingga suatu waktu saya tidak perlu berangkat pagi pulang malam lagi dan cukup hanya dengan mengelola blog saja.
Tetapi, hal itu menunjukkan “blog bisa menghasilkan uang” , tanpa bantuan tongkat penyihir atau miara tuyul. Cukup dengan kerja keras dan kerja cerdas.
Jadi, kalau Anda masih mempertanyakan benar tidaknya judul artikel ini, sebaiknya berhenti bertanya. Hal itu sudah terbukti.