Mengapa Saya Masih Menggunakan Blogspot

Terkesan konyol. Memang harus diakui bahwa keputusan saya masih menggunakan blogspot sebagai wahana ngeblog terasa seperti sebuah langkah mundur. Padahal, setelah dua tahun menjalani kehidupan sebagai blogger, saya cukup menyadari berbagai kelemahan yang dimiliki oleh fasilitas blogging milik Google ini.

Tentu saja sangat sadar.

Blogspot memang memiliki beberapa kelemahan. Berdasarkan pengalaman mengelola blog-blog dengan basis WordPress Selft Hosted, kalau dibuatkan sebuah list, maka hasilnya adalah seperti di bawah ini.

Kelemahan Blogspot

1) Bukan merupakan Top Level Domain

Kenyataannya memang demikian. Setiap blog yang dibuat dengan blogspot akan memiliki kata “blogspot” di belakang nama web yang kita pilih. Sebagai contoh blog Maniak Menulis memiliki URL yang bertuliskan http://tulizmaniac.blogspot.com atau co.id.

Hal ini menunjukkan bahwa website ini merupakan anak asuhan dari si blogspot.

2) Kurang bonafide

Penggunaan subdomain seperti ini, tentunya mengurangi bonafiditas pengelolalnya di mata para pembaca.

Bayangkan saja bagaimana orang bisa percaya terhadap seseorang yang “enggan” mengeluarkan modal untuk usahanya. Seseorang yang ingin menjalankan usaha tentu diharapkan mau berkorban dalam bentuk modal untuk usahanya.

Nah, dengan memakai blogspot, maka pengelolanya akan dianggap “tidak bermodal” yang tentunya dalam dunia bisnis dan usaha akan dianggap orang kere yang tidak mau rugi.

3) Rentan

Sebagai blog yang nge-kost secara cuma-cuma di tempat orang lain, tentunya banyak sekali aturan yang diterapkan kepadanya.

Google dalam hal ini sebagai pemilik memiliki aturan yang ketat bagi blog manapun harus patuh pada Terms of Servicenya. Kalau terjadi pelanggaran, bahkan kadang hanya sedikit menurut pengelola blog, bisa dianggap besar oleh sang pemilik kos-kosan. Hasilnya sebuah blog bisa saja ditendang oleh sang pemilik kontakan bahkan tanpa Surat Peringatan ke-1, 2 atau 3.

Kebebasan agak terbatas kalau menggunakan blogspot.

4) Sulit dikembangkan

Dibandingkan dengan WordPress Self Hosted, maka fasilitas dan potensi pengembangan dari sebuah blog yang ada di blogspot, bisa dikata, tertinggal jauh.

Tidak ada plug in bervariasi seperti yang disediakan olhe WordPress.org.

Kalaupun mau mengembangkan sedikit, mau tidak mau harus bergelut dengan kode-kode HTML yang meskipun tidak semumet saat tanggal tua, bisa membuat orang males saat melihat barisan kode yang ruwet bin rumit.

5) Minim Plug in

Kalau di WordPress Selft Hosted, ketika saya butuh sesuatu untuk ditambahkan, maka yang perlu dilakukan hanya mencari plug in yang cocok. Kemudian klik tombol instan dan atur setting sedikit, maka semua sudah selesai.

Hal yang berbeda dengan di blogspot. Rupanya memang ini tempat ngeblog menantang pengelola blog untuk juga mau belajar soal coding. Kalau memang mau mendapatkan berbagai fungsi yang menyerupai plug ini yang rada keren dibandingkan yang tersedia, lagi-lagi harus nyebur ke kolam yang penuh dengan kode-kode.

6) Search Engine Optimization

Pernah dengar yang namanya Yoast SEO, kalau pernah, jangan coba cari di blogspot. Tidak akan ditemukan.

Plug in ini adalah andalan jutaan blogger untuk memastikan artikel-artikelnya nongkrong di halaman Search Engine Result Page alias Halaman Pencarian Google.

Tool ini sangat membantu blogger untuk mengukur kekuatan SEO atau Search Engine Optimization dari sebuah artikel. Secara langsung, plug in si Yoast ini sangat berguna untuk mendatangkan pengunjung ke blog.

Saya merasakan manfaatnya di blog yang lain dimana sekarang beberapa artikel saya nongkrong di Page One SERP Google dan mendatangkan ribuan pengunjung ke blog.

Yoast SEO dan sejawatnya tidak ada di blogspot.

Nah, itulah kelemahan ngeblog dengan menggunakan blogspot.

Tetapi, herannya, belakangan ini justru blogspot lebih menarik untuk ide yang ingin saya kembangkan. Sebutlah ide tersebut berupa ternak blog.

Saya ingin memiliki lebih dari 1 blog, dalam artian 20-30 atau bahkan seratus.

Seharusnya, dengan segala pengetahuan tentang kelemahan blogspot, saya seharusnya menghindari tempat dimana blog pertama saya dibuat. Sebaliknya, saya justru melihat beberapa hal lain yang justru bisa menguntungkan dalam melakukan pengembangan ide beternak blog tersebut.

Coba saya runtut satu demi satu beberapa keunggulan blogspot

Kekuatan blogspot

1) GRATIS

Tidak bayar sepeserpun, kecuali uang untuk membayar listrik, internet, dan juga kopi yang biasa diminum saat menulis.

Meskipun sebenarnya saya masih mampu menanamkan modal untuk membeli domain sendiri atau membayar sewa hosting, tetapi menyenangkan juga mendapatkan sesuatu yang gratis.

2) MUDAH 

Saya hanya butuh waktu kurang dari 5 menit untuk melahirkan satu buah blog baru. Walau setelah itu membutuhkan waktu cukup lama untuk mencari template yang sesuai, tetapi untuk membuat sebuah blog baru lahir ke blogosphere, memang kurang dari 5 menit.

Cukup memiliki account di gmail dan semuanya beres.

Kalau dibandingkan dengan membuat sebuah blog di WordPress Self Hosted, jelas lebih sulit membuatnya disana, walau sekarang saya tidak kesulitan membuatnya.

3) Sederhana alias tidak rumit

Memang sangat sederhana. Minim pernak-pernik. Sulit dikembangkan. Semuanya benar-benar sederhana dan tidak rumit.

Kesederhanaan inilah yang membuat alasan terbesar untuk menggunakannya. Sebagian besar waktu yang ada bisa dialokasikan untuk menulis dan menulis. Tetapi dengan syarat, yaitu tidak terlalu sering nyebur ke kolam coding untuk merubah-rubah tampilan.

4) Minim gangguan saat menulis

Kalau di blog dengan WordPress Self Hosted dengan Yoast SEOnya, saya memiliki kebiasaan buruk, yaitu mata terbiasa melihat indikator SEO. Masih ditambah dengan harus memasang featured image, mengatur ini dan itu.

Perhatian saya sering terganggu untuk mengutak-atik hal kecil yang berserakan di dashboard saat menulis.

Hal itu tidak ditemukan disini. Hanya ada beberapa setting yang teramat sangat sederhana dan tidak mengganggu konsentrasi saat menulis.

5) Kapasitas sangat besar dengan bandwidth tidak terbatas

Dengan 15 Gigabyte kapasitas untuk Gmail, Blogger, Google Drive dan Google Photo, rasanya bahkan melebihi kebutuhan satu sampai 4 blog selama beberapa tahun. Kalau harus membayar sewa hosting sendiri dengan bandwidthnya, pasti nilainya sangat besar per tahuannya.

Kalau memakai blogspot, saya tidak usah repot memikirkan hal-hal itu. Hanya tinggal menggunakan dan berkonsentrasi pada menulis.

Itulah keunggulan blogspot dalam pengamatan saya.

Keunggulan yang ternyata lebih kuat dibandingkan kelemahan yang ada. Blogspot rasanya tepat menjadi tempat untuk mencoba merealisasikan ide beternak blog.

Paling tidak saat ini.

Karena saya tidak menutup kemungkinan di masa datang, apabila  perlu dilakukan perubahan langkah demi tercapainya target itu, maka akan saya lakukan. Semua akan tergantung strategi dan perkembangan ke depan.

Jadi, mungkin sekarang memang masih menginduk pada blogspot, tetapi, who knows, blog Maniak Menulis tiba-tiba tampil dalam wajah baru dimana tidak ada kata blogspot di belakangnya.

Who knows.

Leave a Comment