Efek Buruk Memakai Judul Artikel Heboh Dan Bombastis

Pernah melihat judul-judul artikel heboh di internet seperti di bawah ini :

CARA AMPUH MENGHILANGKAN JERAWAT

CARA DAHSYAT MENAIKKAN PENDAPATAN ADSENS

10 TEMPAT WISATA YANG WAJIB DIKUNJUNGI

10 TIPS BERHASIL MEMBUAT ANAK MAU MAKAN

Pastilah sudah pernah. Jumlahnya jutaan. Mau mencari informasi apapun, kita seperti di hadapkan pada jutaan sales dengan tehnik promosi yang sama supaya terpancing masuk membaca artikelnya.

Penggunaan judul artikel heboh dan bombastis seperti ini memang sangat lazim dipakai oleh para blogger. Tujuannya untuk mengundang pembaca membaca artikel buatan mereka. Bisa dikata pemakaian tehnik pembuatan judul ini merupakan salah satu panduan standar bagi para blogger.

Tidak pemula atau pro, terutama blogger Indonesia, sangat menyukai tehnik memakai judul heboh dan bombastis ini.

Manfaat memakai judul heboh dan bombastis

Jelas sekali. Judul dengan kata-kata yang heboh seperti ini sangat eye-catching alias menarik perhatian. Apalagi di zaman serba instan seperti ini, siapa sih yang tidak tertarik kalau ada yang menawarkan sesuatu yang CEPAT, AMPUH, MUJARAB, dan kata-kata-sejenis ini.

Biasanya para pencari informasi di internet adalah orang yang tidak sabaran, sehingga artikel atau tulisan yang bisa membantu memecahkan masalahnya akan sangat dicari. Artikel yang menjanjikan sesuatu secara INSTAN akan menjadi favorit mereka.

Hasilnya memang terasa. Artikel-artikel yang memakai judul heboh seperti ini akan sering dibanjiri pengunjung.

Sesuatu yang memang diinginkan oleh para blogger.

Itulah manfaatnya, bagi para blogger. Pengunjung yang banyak.

Efek buruk memakai judul artikel heboh dan bombastis

Tetapi, ternyata pemakaian judul seperti ini juga menyisakan efek buruk. Efek yang sering tidak disadari oleh pembuat artikelnya.

Mereka memang menikmati keuntungan berupa pengunjung, tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa ada beberapa hal, yang bisa dianggap buruk, mengiringinya. Ingat saja pepatah “Selalu ada dua sisi pada mata uang”. Kalau ada efek baik, pasti ada efek buruknya.

Coba saja lihat beberapa hal di bawah ini.

1. Membuat pembaca kecewa

Kalau tidak diimbangi dengan isi yang memuaskan pembaca, pemakaian judul heboh dan bombastis seperti ini rentan membuat pembaca kecewa.

Pembaca akan berkunjung ke artikel untuk mencari solusi terhadap masalah yang dihadapinya dan “dijanjikan” oleh penulis mereka akan menemukan hal itu dalam tulisannya. Kalau ternyata tidak sesuai antara judul dengan isi, sangat besar kemungkinan mereka akan kecewa dan sulit untuk balik lagi.

Oleh karena itu, seorang blogger harus menyeimbangkan antara judul dengan isi. Kalau judulnya sudah seheboh itu, maka isinya pun harus juga membuat “heboh” dan memuaskan yang baca.

2. Menyesatkan pembaca

Kalau seorang yang memiliki jerawat banyak di wajahnya, tentunya ia akan sangat menginginkan wajahnya kembali mulus, semulus kulit Putih Salju atau Dian Sastro.

Nah, kira-kira apa yang akan mereka lakukan kalau melihat sebuah artikel berjudul :

CARA AMPUH MENGHILANGKAN JERAWAT DALAM 3 HARI DENGAN KETIMUN

Mudah. Murah. Cepat.

Itu yang tertangkap oleh pembaca membaca judul tersebut. Karena keinginan mereka, maka begitu membaca judul, mereka bisa langsung percaya. Bagus buat blogger.

Tetapi, pertanyaannya, betul kah jerawat bisa dihilangkan dengan ketimun dalam waktu 3 hari?

Coba bayangkan lagi seorang penderita kanker atau diabetes

8 CARA MENGOBATI DIABETES DENGAN HERBAL SECARA CEPAT DAN ALAMI

Bayangkan saja seorang yang sudah menderita diabetes selama puluhan tahun dijanjikan untuk bisa sembuh dan sehat kembali secara alami, secara herbal lagi. Padahal, isinya berupa tips cara “mencegah”, seperti jangan minum manis terlalu banyak, perlu banyak olahraga dan sebagainya.

Padahal penelitian medis menyebutkan bahwa diabetes sulit 100% sembuh tetapi bisa dikontrol dengan pola hidup yang sehat.

Bagaimana kalau para penderita diabetes tersebut mengikuti apa yang disarankan tetapi ternyata tidak sembuh-sembuh juga. Saking percayanya pada tulisan seperti ini mereka jadi lalai melakukan check up kadar gulanya?

3. Kehilangan kepercayaan

Banyaknya tulisan-tulisan dengan judul heboh dan bombastis seperti dengan isi yang sama sekali mengecewakan akan membuat pembaca semakin resisten terhadap artikel dengan judul seperti itu. Jutaan artikel memakai tehnik yang sama, judul yang heboh, tetapi dengan isi yang minim.

Bahkan nyamuk pun akan menjadi resisten terhadap racun serangga kalau dosisnya tidak tepat. Bagaimana dengan pembaca yang sudah semakin sering “tertipu” karena judul-judul seperti itu? Mereka juga akan mulai memilah dan bahkan ada saatnya akan menyingkirkan artikel-artikel bombastis seperti itu.

Mereka akan mencari yang menurut mereka bisa dipercaya.

Judul-judul seperti itu akan menarik untuk sementara, tetapi mereka tidak akan mengikat pembaca untuk datang lagi.

4. Memberi kesan bacaan yang tidak elegan

Pernah membaca koran Poskota? Pernah juga membaca koran Kompas atau Media Indonesia”

Manakah yang menurut Anda yang lebih enak dibaca, baik gaya tulisan, maupun isinya?

Boleh saya tebak? Sudah pastilah Kompas atau Media Indonesia. Poskota menang dalam hal judul karena biasanya artikel mereka memiliki judul-judul aneh dan heboh yang akan memancing orang untuk membaca. Tetapi, biasanya isinya kurang memuaskan.

Berbeda dengan Kompas atau Media Indonesia. Judulnya cukup menarik tetapi tidak terlalu heboh. Isinya cukup berbobot dengan ulasan yang menarik dan lebih dalam. Biasanya pembaca akan merasa puas.

Sekarang lihat segmen pembacanya.

Biasanya kalangan menengah ke atas akan membaca Kompas atau Media Indonesia, sedangkan Poskota memang menyasar kalangan bawah. Karena ketiganya institusi bisnis, mereka memang sudah menentukan sejak awal.

Bagaimana dengan blog?

Kalau terus melakukan pemakaian judil heboh seperti ini, mau tidak mau, suka atau tidak suka, maka segmen pasar yang didapat akan semakin ke bawah. Ketika kepercayaan hilang, hanya mereka yang menyukai hal-hal seperti inilah yang akan menjadi pembaca blog Anda.

Kalau memang itu tujuan Anda, berarti tepat target. Tetapi betulkan Anda memang menginginkan hal itu? Hal yang harus Anda pertanyakan pada diri sendiri.

——

Membuat judul menarik tentunya merupakan tantangan tersendiri. Tetapi, hal itu harus dilakukan dengan menjaga keseimbangan antara judul dengan isi. Harus juga memberikan sesuatu yang tidak menyesatkan pembaca.

Semuanya harus seimbang.

Tidak selamanya judul heboh atau bombastis akan berdampak baik, akan ada dampak buruk, yang sayangnya biasanya hadir tanpa terasa. Barulah setelah efek itu terlihat, kita menyadari bahwa sudah terlambat untuk merubahnya.

3 thoughts on “Efek Buruk Memakai Judul Artikel Heboh Dan Bombastis”

  1. hahahahah betul banget pak, terus terang, saya kehilangan kepercayaan dengan banyak website yang berulang bikin artikel yang judulnya doang bombastis.

    Bahkan gara-gara itu saya juga jadi males klik artikel dengan judul bombastis, meski isinya beneran bombastis hahahaah

    Reply

Leave a Reply to Reyne Raea (Rey) Cancel reply